Grid.ID - Ada beberapa fakta dan mitos tentang kejantanan pria yang beredar di publik.
Salah satu fakta dan mitos tentang kejantanan pria yang umum diketahui publik adalah panjang Mr. P bisa dilihat dari jari tangan.
Namun benarkan? Berikut beberapa fakta dan mitos tentang kejantanan pria yang perlu diketahui.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Mengaku Jadi Anak Angkat, Mr. Puisi Sebut Dirinya Lebih Kenal Fairuz
Kita pasti pernah mendengar bahwa panjang Mr. P bisa dilihat dari panjangnya jari tangan pria itu sendiri.
Pasalnya, pria yang jari manis dan jari telunjuk memiliki panjang tak sama, berarti memiliki Mr. P lebih panjang.
Sebaliknya, pria yang memiliki jari telunjuk dan jari manis sama panjang cenderung memiliki Mr.P lebih pendek.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Ketahuan Bohong Masalah Rumah, Anak Angkat Mr. Puisi Merasa Terganggu
Namun, benarkah panjang Mr. P bisa dilihat dari jari tangan?
Apakah hal tersebut mitos atau fakta, dan apa ajakah fakta dan mitos tentang kejantanan pria lainnya?
Berikut ini dilansir Grid.ID dari berbagai sumber terkait fakta dan mitos tentang kejantanan pria.
1. Panjang Mr.P Dilihat dari Jari Pria
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, rasio antara jari manis dan telunjuk terkiat panjang Mr. P pernah termuat pada sebuah studi.
Lebih tepatnya studi yang dilakukan oleh ilmuwan Denise Brooks McQuade, dan dipublikasikan dalam Asian Journal of Andrology.
Selain mengukur panjang dan ketebalan Mr. P, ukuran jari pria bisa manjadi indikator dari kualitas sperma.
Penelitian serupa pernah dilakukan sebuah studi yang dipublikasikan The Journal of Urology juga sempat melansir temuan serupa pada tahun 2002 silam.
Disebutkan, ada korelasi antara ukuran Mr. P dengan panjang jari telunjuk dan jari manis.
Penelitian terhadap sejumlah pria sehat dan berumur di bawah 40 tahun mengungkap adanya paparan testosteron di dalam rahim yang memepengaruhi pertmubuhan keduanya.
Selain itu, dalam penelitian di Rumah Sakit Gil, Gachon University di Korea Selatan, 144 sukarelawan berusia 20 tahun ke atas direkrut untuk menjalani percobaan urologis.
Saat para pria berada di bawah pengaruh anestesi, para peneliti mengukur panjang jari dan panjang Mr. P mereka.
Baca Juga: 7 Fakta Memutihkan Mr. P yang Jadi Trend Kekinian di Thailand, Nomer 5 Harganya Segini Loh
Panjang Mr. P secara statistik berkorelasi dengan ukuran Mr. P saat ereksi penuh.
Ditemukan data, rata-rata panjang Mr. P dalam posisi tidak ereksi adalah 7,7 centimeter, dengan rentang kisaran 4- 12 centimeter.
Panjang saat meregang berkisar antara 7,5-17 centimeter, dengan panjang rata-rata 11,7 centimeter.
Sementara, rasio rata-rata antara kedua jari adalah 0,97, dengan kisaran 0,88-1,12, yang membuat perbedaan itu sulit dipantau dengan mata telanjang.
Baca Juga: Beredar Foto Mr. P Terjebak di Cakram Dumbel, Kok Bisa?
Namun, semakin rendah rasio maka dalam studi ditemukan makin besar ukuran Mr. P.
2. Semakin Tua Ukuran Mr. P Semakin Pendek?
Dilansir Grid.ID dari laman Daily Star, Samantha Evans, seorang penulis dan pakar kesehatan seksual meyakini semakin bertambah usia, maka ukuran Mr. P bisa menyusut.
Tak hanya itu, Samantha juga mengatakan bahwa pilihan diet dan gaya hidup juga bisa memengaruhi menjadi faktor penyebab perubahan Mr. P.
Baca Juga: Mr. P Seorang Pria Terjebak di Botol Selama 14 Jam, Begini Awal Mula Kejadiannya
Perubahan itu termasuk juga tentang kesuburan pria dan seberapa keras saat ereksi.
"Seiring bertambahnya usia, penis mungkin menyusut ukurannya akibat deposit plak lemak di arteri kecil yang mengurangi aliran darah."
"Kondisi ini dikenal dengan nama arteriosclerosis. Proses yang sama juga terjadi pada pembuluh darah yang mengelilingi jantung." terang Samantha.
3. Merokok Bisa Menyebabkan Mr. P Sulit Ereksi
Baca Juga: Gila! Seorang Pria Menghancurkan Pintu McDonald's dan Memamerkan Mr. P-nya! Kenapa Ya?
Dilansir Grid.ID dari laman Men's Health, Mary Samplaski, ahli urologi dan Direktur divisi infertilitas pria di University of Southern California mengatakan meski belum ada alat medis untuk mengukur penyusutan Mr. P, namun fakta bahwa rokok menyebabkan sulit ereksi adalah benar.
Pasalnya, Samplaski mengatakan bahwa merokok dapat menyebabkan produksi hormon testosteron menurun.
Berkurangnya produksi testosteron juga dapat membatasi aliran darah ke Mr.P, sehingga sulit ereksi. (*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Kompas.com,Daily Star,men's health |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |