Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Wabah infeksi salmonella di 13 negara bagian, sejauh ini, diduga karena adanya keterkaitan dengan penyu peliharaan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit sedang menyelidiki 21 kasus orang yang telah terinfeksi.
Infeksi jenis Salmonella Oranienburg ini telah membuat tujuh orang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Jangan Sembarang Makan Telur Mentah, 4 Kelompok Usia Ini Rentan Terkena Bakteri Salmonella
Tidak ada kematian yang dilaporkan dalam kasus infeksi ini.
Namun, seseorang diminta harus tetap waspada dan menjaga kontak dengan hewan penyu peliharaannya.
Sebab, kontak dengan penyu peliharaan diduga telah menjadi sumber utama wabah ini muncul.
Baca Juga: Video Viral Warga Raja Ampat Tunggangi Penyu Belimbing yang Baru Saja Bertelur Jadi Sorotan Dunia
CDC melaporkan, 12 dari 17 orang yang jatuh sakit mengatakan, mereka telah melakukan kontak dengan kura-kura sebelumnya.
Kasus-kasus tersebut telah dilaporkan di negara bagian Vermont, New York, New Jersey, Georgia, Tennessee, Indiana, Michigan, Illinois, Iowa, Nebraska, Colorado, California, dan Washington sejak Mei.
Sementara itu, kasus ini diduga belum semua dilaporkan. Masih ada kejadian di negara lain yang belum dilaporkan.
Baca Juga: Pengetahuan Alam: Bisahkah Penyu dan Kura-Kura Hidup Tanpa Tempurungnya?
Jumlah kasus Salmonella tertinggi sementara ini masih berada di California dengan 6 jumlah kasus penderita.
Sementara negara bagian lain sejauh ini melaporkan hanya ada satu hingga dua kasus saja.
CDC juga telah memperingatkan kepada keluarga yang selama bertahun-tahun terakhir mengadopsi penyu peliharaan.
Baca Juga: Miris! 300 Penyu Mati Membusuk Akibat Terjerat Jaring Ilegal
Sebab reptil ini dapat membawa kuman salmonella di kotorannya.
Orang bisa sakit hanya dengan mencium kura-kura, atau bahkan hanya menyentuhnya.
Batasan ini ditujukan terutama untuk anak-anak kecil.
Baca Juga: Peringati Hari Laut Sedunia, Raisa Andriana dan Hamish Daud Berpose Bareng Penyu Besar!
Anak-anak di bawah usia 5 tahun dan orang dewasa berusia di atas 65 tahun dengan sistem kekebalan tubuh yang rentan, dikhawatirkan memiliki risiko infeksi lebih tertinggi.
Mereka diminta untuk menghindari semua kontak dengan kura-kura sebelum terjangkit resikonya.
Infeksi Salmonella biasanya menyebabkan seseorang diserang diare, demam, dan kram perut selama 12 hingga 72 jam.
Baca Juga: Unik! Perhiasan Tradisional Sumba Ini Ternyata Terbuat Dari Cangkang Penyu loh
Biasanya, bakteri yang telah menjangkit seseorang akan berlangsung selama empat hingga tujuh hari.
Bahkan penyakit ini memerlukan perawatan intensif, ketika infeksi menyebar dari usus ke aliran darah hingga ke seluruh tubuh lainnya.
Untuk menghindari Salmonella akibat kontak dengan kura-kura, CDC menyarankan untuk mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air.
Baca Juga: Kasian Banget! Penyu Ini Ditemukan Mengenaskan, Kerangnya Utuh Tapi Telurnya Hilang
Cuci tangan secara menyeluruh setelah menyentuh, memberi makan penyu, serta saat membersihkan habitatnya.
Anak-anak disarakan untuk tidak menyentuh atau mencium kura-kura.
Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran kuman salmonella ke wajah dan mulut mereka.
Baca Juga: Wisata Laut Indonesia Ini Bakal Bikin Kamu Berenang Lebih Dekat Dengan Penyu dan Lumba-Lumba
Sementara itu, jauhkan kura-kura dari area seperti dapur serta tempat makanan.
Habitat kura-kura dan hewan peliharaan yang bersentuhan dengan kura-kura lebih baik dibersihkan di luar rumah.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | today.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |