3 Hal Paling Umum yang Menyebabkan Bayi Sendawa, Intip Penjelasannya di Sini yuk

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID – Ketika menjadi orang tua baru, pasti akan ada banyak hal baru yang akan alami.

Baik tentang cara memandikan bayi, menyusui hingga hal-hal apa saja yang harus dilakukan ketika si kecil sendawa.

Sendawa merupakan pelepasan gelembung gas ke tenggorokan dan keluar melalui mulut.

(BACA : Tiba di Rumah Sudah Banyak Polisi, Ini yang Dilakukan Elvy Sukaesih Saat Anaknya Ditangkap Polisi Karena Narkoba )

Gelembung gas ini juga bisa dilepaskan dari ujung tenggorokan, sehingga hal ini akan menghasilkan suara dan juga bau yang berbeda.

Meski kedengarannya sedikit menjijikkan, namun sendawa ternyata sangat baik untuk kesehatan.

Karena kita bisa mengeluarkan gas-gas penyakit yang ada di dalam tubuh.

Tak hanya baik untuk orang dewasa, sendawa juga baik untuk kesehatan si kecil.

Namun mereka belum bisa melakukannya sebagaimana orang dewasa bersendawa.

Ketika gelembung gas tersangkut di dalam perut bayi, hal ini akan menyebabkan perasaan kenyang dan tidak nyaman.

Sehingga bayi akan sering menangis untuk memberitahu ketidaknyamanan mereka.

American Academy of Pediatrics (AAP) sangat merekomendasikan agar bayi bisa sendawa secara teratur.

Kita tidak bisa mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan gelembung gas menumpuk di dalam tubuh bayi.

Dilansir Grid.ID dari laman Parents, inilah beberapa hal yang biasanya menyebabkan si kecil sendawa.

1. Asupan makanan

Makanan tertentu yang masuk ke usus besar secara alami akan menciptakan gas oleh bakteri.

Termasuk makanan yang dikonsumsi Ibu, karna akan menjadi ASI untuk si kecil.

Menurut National Institues of Health, makanan-makanan yang mengandung karbohidrat cenderung menyebabkan gas.

Seperti kacang-kacangan, kembang kol, brokoli, permen karet dan minuman bersoda.

(BACA : Hempaskan Lemak Pada Lenganmu dengan 5 Latihan Cepat Ini, yuk Kepoin! )

2. Alergi

Selain makanan, hal yang menyebabkan bayi sendawa adalah alergi.

Jika bayi memiliki intoleransi tertentu terhadap makanan dari Ibu atau susu formula, tubuhnya mungkin akan bereaksi dengan menciptakan banyak gas.

Salah satu  penyebab terbesar adalah karena intoleran laktosa atau alergi pada susu.

3. Mencampur susu formula

Sebenarnya, terlalu banyak memberikan susu formula juga bisa mengakibatkan kelebihan gas.

(BACA : Aksi Pelakor Makin Brutal, Hidup 2 Tahun Bersama Oknum Polisi Beristri, Pemilik Kos Ungkap Modus Agar Diizinkan Tinggal )

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengendapkan botol bayi terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada si kecil. (*)

PROMOTED CONTENT