VIDEO: Ternyata Karena Hal ini Chacha Frederica Bersama Girls Squad Usung Program 'Gerakan 1000 Paud'

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Girls Squad kembali membuat sebuah gebrakan baru, kali ini bukan tentang keretakan hubungan antara salah satu anggota dengan anggota lainnya.

Melainkan gebrakan positif yang sedang di jalankan Girls Squad untuk sebuah program amal, yakni 'Gerakan 1000 Paud di Jakarta'. 

Program tersebut tercetus karena menurut Chacha Frederica salah satu anggota geng Girls Squad mengatakan gengnya sendiri sangat disambut baik oleh masyarakat Indonesia. 

(BACA: Seorang Pria Misterius Jenguk Dhawiya Zaida di Penjara)

Sehingga ia dan anggota lainnya ingin mengembalikan kebaikan yang telah diberi oleh Tuhan melalui nama besar yang telah mereka terima.

"Ada program-program yang akhirnya sekarang kita bikin tuh karena disambut baik oleh masyarakat gitu, sama followers-followers kita," ungkap Chacha saat ditemui Grid.ID dikawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (17/2/2018).

"Karena disambut baik jadi sama teman-teman (Girls Squad) gini lho, aku pengin ketika kita dititipkan Tuhan dalam tanda kutip nama baik, nama besar, popularitas, apa sih yang kita bisa kembalikan untuk Tuhan, untuk kebaikan," sambungnya.

(BACA: Setelah Penangkapan Dhawiya Zaida Terkait Kasus Narkoba, Mbah Mijan Kembali Ramal Bakal Ada yang Lebih Gereget!)

Menurut perempuan berusia 28 tahun ini memang Tuhan tak membutuhkan apapun darinya. Namun ia tetap membutuhkan kebaikan Tuhan. 

Meski demikian, geng sosialita ini tetap ingin menunjukan bahwa memang mereka bisa menjaga amanat yang telah dititipkan Tuhan melalui Girls Squad. 

"Kita ingin menunjukan bahwa kita itu sanggup lho dikasih nama besar, kita tuh sanggup lho dikasih popularitas, kita tuh sanggup lho di lihat banyak orang. Artinya kita pengin bisa mengembalikan itu ke society," bebernya. 

(BACA: Sebelum Tertangkap Dhawiya Pernah Jalani Diet Karbo, Inilah 7 Cara Tepat Mengurangi Karbohidrat)

Untungnya dengan adanya program ini masyarakat bisa menerima bahkan merespon positif kegiatan tersebut.

Ada juga yang meminta perbaikan Paud untuk beberapa daerah di luar Jakarta.

Namun sayang, saat ini Girls Squad sendiri sedang memfokuskan diri untuk daerah Jakarta terlebih dahulu. 

(BACA: Ada Barang Bukti Timbangan, Polisi Dalami Dugaan Dhawiyah Bandar)

"Bukannya kita enggak mau, kitanya belom sanggup jadi kita bilang tahun ini kita fokus di Jakarta dulu, karena yang namanya kita di titipin "uang" untuk charity itu tuh rasa beratnya, tanggungjawabnya kaya beban,"

"Enggak bisa sembarang kita pakai, semua perhitungannya harus benar-benar jelas, benar-benar terbuka dan transparan," tutup pemain film 'Kuntilanak' ini.

Simak kisah selengkapnya di video berikut ini. (*)

PROMOTED CONTENT