Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Entah apa yang dipikiran satu keluarga di Belanda ini hingga nekat mengurung diri di bawah tanah.
Sudah selama sembilan tahun mereka di bawah tanah dan menunggu datangnya akhir zaman.
Melansir dari bbc.com Selasa (15/10/2019), keluarga tersebut berisi 6 orang.
Mereka tinggal di sebuah rumah pertanian terpencil di provinsi Drenthe.
Tak diketahui secara pasti apakah mereka secara sukarela melakukan kegiatan mengurung diri itu.
Namun salah satu anak dari keluarga tersebut kabur dan meminta pertolongan.
Anak tersebut ialah anak tertua dari keluarga itu, dan ditemukan saat memesan sebuah minuman di sebuar bar.
Pemilik bar, Chris Westerbeek mengatakan jika pria yang datang itu memesan minuman di tempatnya.
Ia juga sempat mengobrol dan berkata bahwa pria itu baru saja melarikan diri dan membutuhkan bantuan.
Setelahnya Chris memanggil polisi untuk membantu pria tersebut.
Baca Juga: Doomsday Plane, Pesawat 'Hari Kiamat' Amerika Serikat yang Pernah Mendarat di Indonesia
"Dia datang dengan rambut panjang, janggut kotor, dan mengenakan pakaian lusuh yang tampak tua.
"Ia tampak bingung, dan mengatakan belum pernah sekalipun pergi ke sekolah dan keluar rumah selama sembilan tahun," ujar Chris dikutip dari bbc.
Pria tersebut tampaknya sudah tak tahan dengan cara mengasingkan diri yang dilakukan keluarganya, dan akhirnya mencoba melarikan diri.
"Dia bilang ia memiliki saudara lelaki dan perempuan yang juga tinggal di sana, dan ia ingin mengakhiri cara hidup mereka yang menurutnya tidak benar," tutur Chris.
Setelahnya, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat keluarga itu tinggal di desa Ruinerwold.
Rumahnya berada begitu terpencil, dan tersembunyi di balik deretan pohon dan beberapa kebun sayuran.
Petugas kemudian menemukan sebuah tangga yang tersembunyi di balik lemari ruang tamu.
Setelah dicek, tangga tersebut memang mengarah ke sebuah ruang rahasia tempat di mana keluarga itu mengisolasi diri.
"Kami menemukan 6 orang yang tinggal di sebuah ruang kecil tetapi bukan ruang bawah tanah," ujar polisi setempat.
Seorang pria berusia 58 tahun, alias ayah mereka akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian.
Namun fakta mengejutkan akhirnya terungkap, pria tersebut ternyata memang sengaja tidak mendaftarkan keluarganya, sehingga keberadaan keluarganya tak diketahui.
Media setempat juga mengungkapkan jika keluarga tersebut telah hidup dalam isolasi untuk menuggu datangnya akhir zaman.
Sementara itu, saat ditangkap ayahnya justru menolak bekerja sama dengan polisi.
Walikota yang mengetahui berita tersebut juga mengatakan jika ibu anak-anak itu telah meninggal beberapa waktu lalu.
Dan tak tahu apa yang terjadi pada ibu anak-anak itu, karena keberadaan mereka dan apa yang menjadi penyebab mereka terisolasi masih menjadi misteri yang belum terungkap.
(*)
Source | : | bbc.com |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |