Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Di manapun kamu tinggal, kamu pasti akan menemui Zebra Cross di jalan raya.
Biasanya Zebra Cross terletak di dekat sekolah, rumah sakit, dan persimpangan jalan.
Tapi tidak banyak yang tahu loh, awal mulanya zebra cross bukan berwarna putih dan hitam.
Lalu bagaimana sejarah zebra cross bisa berubah warna menjadi putih dan hitam.
Zebra cross adalah tempat penyeberangan di jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki (pedestrian) yang akan menyeberang jalan.
Zebra cross dinyatakan sebagai marka jalan berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam.
Memiliki tebal garis 300 mm dan dengan celah yang sama dan panjang sekurang-kurangnya 2500 mm.
Marka penyeberangan ini pertama kali diperkenalkan di Slough, Berkshire, Inggris, pada 31 Oktober 1951.
Zebra cross di jalan raya saat itu masih belum memiliki nama.
Ketika itu, zebra cross dipasang di 1.000 tempat.
Pada percobaan pertama, warna zebra cross adalah biru dan kuning yang membujur di tengah jalan.
Zebra cross dibuat untuk mengurangi korban akibat kecelakaan lalu lintas saat menyeberang jalan.
Penanda ini tampak jelas bagi pejalan kaki, tetapi bagi pengemudi kendaraan baru terlihat ketika di depan mata, sehingga kecelakaan kerap tak terhindarkan.
Sejumlah upaya lain akhirnya dicoba, hingga akhirnya diputuskan menggunakan penanda berupa garis-garis putih berukuran besar.
Awalnya kombinasi warna kuning dan hitam juga telah dicoba, namun ternyata warna putih dan hitam lebih mudah dikenali.
Konon, sebutan zebra cross tercetus secara spontan oleh Perdana Menteri Inggris dari partai buruh, Jim Callaghan saat pertama kali melihatnya.
Disebut zebra cross karena warnanya yang menyerupai hewan zebra asal benua Afrika.
Maka dari itu, sampai sekarang marka penyeberangan ini diberi nama 'Zebra Cross.'
Sekarang kamu sudah tahu kan asal-usul sejarahnya zebra cross? (*)
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |