Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Sebutan jomblo bagi orang yang tidak mempunyai ikatan hubungan, ternyata tak hanya berlaku pada manusia.
Seekor katak langka dari Bolivia ini juga mengalami nasib yang sama.
Bahkan ternyata kejombloan katak satu ini mengancam keberadaan jenisnya di dunia.
Dilansir Grid.ID dari artikel yang diterbitkan New Straits Times pada 18 Februari 2018, seekor katak air Sehuencas terancam punah.
Pasalnya, katak bernama Romeo tersebut tidak memiliki pasangan untuk terus berkembang biak.
(BACA : 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Coba Travelling Naik Kereta Api)
Mengingat usianya, Romeo hanya memiliki waktu sekitar lima tahun lagi untuk hidup.
Hal ini menimbulkan keresahan para ilmuan untuk segera mencarikan pasangan bagi Romeo.
Organisasi Pelestarian Margasatwa Global yang berbasis di Texas bekerja sama dengan situs kencan Match and The Philippine Amphibian Initiative untuk mengumpulkan uang bagi pencarian pasangan Romeo.
Sebuah kampanye pada Hari Valentine berhasil mengumpulkan $ 25.000 (sekitar Rp 338 juta) bagi Romeo.
"Orang-orang dari seluruh dunia menunjukkan kasih mereka pada Hari Valentine ini untuk amfibi yang paling sepi di dunia," kata kelompok lingkungan tersebut.
(BACA : Beredar Mitos, Orang Aborigin Pernah Diklasifikasikan Sebagai Hewan, Ini Faktanya!)
Arturo Munoz, pendiri Amphibian Initiative tempat Romeo berada mengatakan 10 tahun lalu ilmuan menemukan Romeo.
Dengan uang yang terkumpul, Amphibian Initiative berencana untuk membuat 10 ekspedisi ke lokasi di mana spesies katak air Sehuencas pernah hidup.
Mereka juga akan menggunakan uang tersebut untuk mencari habitat serupa tempat penemuan Romeo yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Perubahan iklim, kehilangan habitat dan ancaman lainnya telah membawa dampak pada katak, seperti banyak makhluk lain yang terancam punah.(*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |