Grid.ID - Bagaimana jika Hotman Paris digadang-gadang jadi calon Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham)?
Ya, tak kalah heboh dari pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2019, sosok-sosok yang diduga bakal masuk kabinet pemerintahan juga turut jadi misteri.
Dan rupanya, Hotman Paris masuk ke dalam salah satu calon Menkumham dalam sebuah polling di internet.
Sebuah situs penyedia produk dan jasa hukum yang bernama hukumonline.com menggelar sebuah polling pada 20-21 September 2019 lalu.
Polling tersebut menyoal tentang sosok yang sekiranya pantas menjadi calon Menkumham menurut netizen.
Polling ini dilakukan melalui fitur 'Ask Me a Question' di akun Instagram @hukum_online.
Baca Juga: Bajunya Dihina Nikita Mirzani dan Hotman Paris, Farhat Abbas Jadi Malu Pakai Kembali
Dan pada 7 Oktober 2019 lalu, situs hukumonline.com pun mempublikasikan kandidat pilihan netizen untuk Menkumham.
Nama-nama yang dipilih oleh netizen pun bukan orang sembarangan.
Ada Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.
Ada pula sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Najwa Shihab.
Dan salah satu yang menarik, ada sosok Hotman Paris yang juga digadang-gadang cocok menjabat sebagai Menkumham.
Dalam hasil polling yang dimuat di salah satu artikel hukumonline.com ini, Hotman bahkan menempati posisi ke-2 kandidat terkuat.
Hotman mendapatkan 21 suara dari 184 suara netizen yang masuk.
Di peringkat pertama ada Mahfud MD dengan 46 suara.
Rupanya, terpilihnya sang Pengacara Rp 30 Miliar ini sebagai kandidat Menkumham pilihan netizen sampai juga ke telinga Hotman Paris.
Hotman pun buka suara soal polling yang diikuti sejumlah netizen tersebut.
Alih-alih bangga, nyatanya Hotman justru tak mau jikalau seandainya memang ditawari menjadi menteri.
"Maaf, Hotman tidak berbakat jadi birokrat," tulis Hotman dalam postingan Instagram @hotmanparisofficial yang diunggah sehari lalu.
Baca Juga: Tak Terima Bajunya Diolok-olok Nikita Mirzani dan Hotman Paris, Farhat Abbas Buat Laporan ke Polisi
Hotman beralasan dirinya lebih suka menjadi pengacara dan menjalani keseharian seperti biasa.
Hotman juga menganggap kiprahnya dalam membela puluhan konglomerat sudah cukup.
"Hotman lebih suka ngopi di Kopi Joni dan berdansa di Bali.
"Setelah 35 tahun membela ratusan konglomerat," lanjut Hotman Paris.
Rupanya tindakan Hotman ini mendapat dukungan dari para pengikutnya di Instagram.
Banyak yang menyarankan Hotman untuk tetap jadi pengacara saja seperti sekarang dan membela rakyat kecil.
Baca Juga: Intip Rumah Masa Kecil Hotman Paris di Sumatra Utara, Tampak Sederhana dan Jauh dari Kesan Mewah
Kalau Hotman Paris beneran jadi Menkumham, apa pendapat kamu? (*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Instagram,hukumonline.com |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |