Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. saputra
Grid.ID - Seorang pria mengalami luka yang mengancam nyawannya saat ia jatuh dari sebuah tiang setinggi 23 kaki di sebuah festival.
Pria berusia 28 tahun itu mendaki sebuah tiang saat festival rakyat di Rusia yang menandai musim dingin telah berakhir.
Alexander, hanya memakai celana pendek meski udara sangat dingin.
Dia berhasil memanjat dan menyentuh kotak merah di depan kerumunan penonton yang terkesan.
Tapi saat dia turun, Alexander mendapat masalah dia tidak dapat merosot dengan mulus dan terjun bebas.
(BACA: Ternyata 3 Alasan Ini Bikin Para Otaku Wanita Sulit Untuk Jatuh Cinta)
Seorang penyiar acara di kota Anberhero Siberia-Sudzhensk berteriak, "Ya Tuhanku, ambulans tolong!"
Hampir tidak ada peralatan pengaman di bawah tiang dan pria itu jatuh ke tikar olahraga.
Petugas paramedis berada di tempat kejadian dan pria itu segera dilarikan ke rumah sakit setempat.
Hebatnya dia sadar setelah insiden tersebut.
Sebuah pernyataan mengatakan, "Seorang pasien berusia 28 tahun didiagnosis patah tulang rusuk dan patah tulang skapula."
"Dia menjalani scan otak. Sejauh ini semuanya beres."
"Dia berada di bawah pengawasan ketat. Kondisinya dinilai mengkhawatirkan."
Tiang pendakian (Pole Climbing) adalah salah satu dari sejumlah tradisi Rusia di perayaan Maslenitsa yang menandai awal dari akhir musim dingin yang panjang.
Ritual tersebut melambangkan menyentuh matahari yang akan segera membawa musim semi. (*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |