Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Kepala Pemasaran Kantor Cabang Utama (KCU) BNI Ambon dilaporkan pihak bank ke Polda Maluku pada 8 Oktober 2019 lalu.
FY dilporkan terkait kasus pembobolan dana nasabah sebesar Rp 124 miliar yang dia lakukan.
Menanggapi laporan ini, Direktorat Kriminal Khusus Polda Maluku pun segera turun tangan.
Sudah ada empat saksi dari internal BNI yang dimintai keterangan oleh polisi
Meski untuk sementara ini, terlapor berinisial FY masih belum diperiksa.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roaem Ohoirat mengatakan, dari hasil investigasi internal yang dilakukan pihak bank, terungkap bahwa FY telah cukup lama melancarkan aksinya ini.
Namun, baru terendus pada 9 September hingga awal Oktober 2019 ini.
Melansir dari Tribun Medan, dalam melancarkan aksinya ini, FY memerintahkan tiga kepala cabang yakni cabang pembantu Tual, Dobo dan Masohi untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening tertentu.
Transaksi tersebut dinilai merugikan bank karena tidak sesuai dengan prosedur.
Sejumlah uang tersebut diperintahkan FY untuk ditransfer ke lima rekening yang umumnya adalah nasabah BNI.
Baca Juga: Dijamin Ampuh, 5 Cara Menagih Utang Mulai dari Serius hingga Kocak !
Namun, Roem mengaku kalau pihaknya masih mendalami siapa pemilik dari lima rekening tersebut.
"Ini yang masih dilakukan penyelidikan, nanti hasilnya baru saya umumkan. Lima orang ini adalah nasabah. Untuk perkembangan lanjutan kita tunggu hasil penyelidikan," ujarnya.
Sementara itu, salah satu tetangga FY mengaku kalau kehidupan pejabat BNI Ambon itu berubah setelah ia dipercaya sebagai kepala pemasaran BNI Cabang Ambon sejak beberapa tahun lalu.
"Kehidupannya seperti sosialita sangat glamor. Dia itu pakai barang yang mahal, kita juga tidak tahu kekayaan itu didapat darimana," ujar H, tetangganya.
Baca Juga: Dijamin Ampuh, 5 Cara Menagih Utang Mulai dari Serius hingga Kocak !
Salah satu sahabat FY yang namanya enggan dipublikasikan membeberkan kepada Kompas.com sejumlah kekayaan FY yang fantastis.
Seperti yang dibeberkannya, FY memiliki selusin mobil mewah serta lebih dari 10 rumah yang tersebar di berbagai kawasan di Ambon seperti di BTN Manusela, Kebun Cengkeh hingga kawasan elit Citraland di Lateri Ambon.
Tak hanya itu, FY juga memiliki sebuah usaha restoran, salon kecantikan, kedai kopi hingga tiga tempat usaha di pusat pertokoan Maluku City Mall (MCM) Ambon.
“Kalau mobil mewah itu ada enam, ada juga restoran, usaha rumah kopi dan juga bengkel. Dia (FY) juga punya tiga toko di MCM, kalau tanah ada banyak,” ungkapnya.
Menurutnya, setelah menduduki jabatan penting di BNI Cabang Ambon, FY juga kerap berlibur ke luar negeri bersama geng sosialita ataupun juga keluarganya.
Bahkan, FY kerap memberikan hadiah mobil kepada teman-temannya yang berulang tahun.
“Acara ulang tahun teman-temannya itu dibuat di hotel, di situ dia (FY) lalu memberikan hadiah mobil kepada mereka, itu sudah beberapa kali," lanjutnya.
Terkait kekayaan FY itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengaku akan melacak rekam jejak termasuk menelusuri harta kekayaan yang dimilikinya.
“Soal rekam jejak itu nanti ditelusuri semuanya,” kata Roem.
(*)
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |