Grid.ID - Aksi dua orang siswi dan sembilan siswa SMP, di Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, sudah diskenario siswanya.
Mereka merekamnya untuk bercanda dan diunggah melalui story WhatsApp.
Hal itu diketahui ketika para pelaku dalam video asusila dipanggil pihak sekolah bersama orangtuanya.
"Orangtua anak-anak dalam video tersebut kami panggil, biar tidak terjadi salah informasi. Anaknya saya suruh membuat pengakuan," ujar Kepala SMP di Playen, Mursinah, Senin (19/2/2018).
Bukan Karena Cinta, Ternyata Ini Alasan Mulan Jameela Pilih Menikah dengan Ahmad Dhani!
Dari pengakuan para pelaku, sambung dia, seluruh kegiatan disiapkan oleh pelaku.
Termasuk adanya rokok dan uang sebagai saweran.
"Jadi diskenario itu. Yang perempuan menyiapkan uangnya, menyiapkan rokoknya, terus merekam. Dia ketika yang saya panggil katanya bercanda, tetapi kebablasan," sesalnya.
Video yang diunggah melalui story WhatsApp itu kemudian tersebar ke berbagai media sosial.
Masih Ingat Dua Sahabat Bona dan Rong rong? Ternyata Gini Cara Mereka Bertemu Pertama Kali
Kepala sekolah mengaku pertama kali melihat postingan dari akun Facebook.
Selain itu, alumni sekolah tersebut melaporkan beredarnya video berdurasi 38 detik ke sekolah.
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |