Grid.ID - Sebuah video siswa SMK ditempeleng oleh seorang motivator viral di media sosial.
Video viral tersebut memperlihatkan suasana seminar SMK yang mendadak panas karena aksi penamparan yang dilakukan oleh seorang motivator..
Dalam video viral tersebut, seorang pria berbaju batik tampak menampar siswa SMK laki-laki yang berbaris di hadapannya.
Baca Juga: Divonis Autoimun dan Meningitis, Tangis Ashanty Pecah Minta Anang Hermansyah Meninggalkan Dirinya
Motivator berinsial AS alias AP itu, tampak menampar lima siswa secara bergantian.
Saat menampar siswa tersebut, AS juga meneriakkan kata 'goblok'.
Aksi penamparan yang dilakukan motivator itu terjadi pada Kamis (17/10/2019) kemarin.
Kejadian itu berlangsung di seminar digital marketing di SMK Muhamadiyah 2 Kota Malang.
Aksi ini juga sudah dilaporkan ke kepolisian setempat.
Mengutip Kompas.com, Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengkonfirmasi jika kejadian viral tersebut memang terjadi.
Kini, pihaknya sedang memeriksa saksi dan tkp guna mendalami kasus ini.
“Masih on process. Nanti kami info,” ucap Dony singkat.
Siswa laki-laki bernisial A yang ikut menjadi korban menyebut ada 10 anak yang dipanggil dan ditampar AS saat seminar.
"Ada dua baris siswa dipanggil ke depan. Saya kira apa. Ternyata ditampar," ucap A.
Siswa kelas 10 Multimedia SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang itu menyebut dirinya mendapat tamparan di bagian mulut.
A bercerita, aksi penamparan terjadi karena sang motivator tersinggung ada siswa yang tertawa.
Saat seminar, sang motivator AS ditertawakan siswa karena menulis tulisan 'goblog'.
A mengaku, ia adalah salah satu siswa yang menertawakan AS.
"Ya rasanya gak sakit, tapi malunya itu lo," ucap A.
Dari 10 siswa yang ditampar AS, ada 9 yang baru duduk di kelas 10, dan ada satu orang siswa kelas 12.
Bahkan A mengklaim, salah seorang siswa ada yang sampai mimisan karena ditampar oleh AS.
Di sisi lain, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang Nurcholis menyebut, pihaknya tak akan menyalahkan para siswanya.
Selain itu, Nurcholis mengatakan motivator AS sebenarnya sudah meminta maaf sebelum videonya menjadi viral.
Tak sekedar meminta maaf, motivator AS sempat mencium tangan anak-anak yang jadi korban.
Meski sudah meminta maaf kepada para korban, video penamparan siswa yang dilakukan AS justru menjadi viral di grup komunitas FB.
"Pak Walikota Sutiaji juga jadi tahu. Begitu juga dari Direktur Pembinaan SMK," pungkas Nurcholis. (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Surya Malang,kompas.com |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |