Grid.ID – the Management Development Institute of Singapore (MDIS) memperkenalkan program sekolah keperawatan yang baru pertama kali dilakukan di sektor pendidikan swasta.
Program baru ini relevan dengan kebutuhan industri dan berfokus pada pengembangan keterampilan. MDIS yang sudah melewati sejarah selama 61 tahun terus menjadi pembuka jalan di industri pendidikan swasta untuk mengadakan beberapa kelas (courses) yang berkaitan dengan keterampilan yang akan dibutuhkan di masa depan.
“MDIS selalu mencari jalan untuk mentansformasikan pendidikannya kepada individu dari berbagai umur. Ini sangat penting karena kondisi industri pendidikan swasta kini semakin kompetitif dengan keperluan yang selalu berkembang,” ujar Dr R Theyvendran, PBM dan Sekretaris Jenderal MDIS dalam rilis yan dikeluarkan pada Senin (12/2/2017).
(Perawatan Microcurrent Facial, Bisa Hilangkan Keriput dan Mengencangkan Kulit loh!)
Untuk itu, MDIS akan menyelenggarakan berbagai kursus di bawah skema SkillsFuture dalam 3 tahun mendatang. Hingga 20 persen program kursus tersebut akan memenuhi persyaratan kredit (Credit eligible) SkillsFuture.
Bagi individu yang ingin memulai perubahan di pertengahan karier, the Management Development & Consultancy (MDC) – badan pelatihan untuk korporasi MDIS – juga telah mengumumkan rencananya untuk menawarkan berbagai kelas yang memenuhi kredit SkillsFuture (SkillsFuture Credit eligible).
Program-program tersebut meliputi Kepemimpinan dan Manajemen Manusia, Practical Business Analytics and Compliance Risk Charter and Framework, dan banyak program lainnya.
Nah, pembukaan sekolah Keperawatan MDIS selaras dengan insiatif pemerintah di sektor pelayanan kesehatan.
Program baru ini akan menawarakan fasilitas yang telah dilengkapi untuk perawat yang telah terregistrasi (post-registered nurses) untuk mendapat keterampilan praktik dan exposure terhadap profesi keperawatan.
Program ini juga menawarkan program untuk perawat yang belum terregistrasi (pre-registration) dalam waktu dekat, untuk memenuhi tingginya kebutuhan pada dunia keperawatan di masa depan.
Tak hanya itu, Dr R Theyvendran melanjutkan, secara local MDIS juga akan melanjutkan untuk berinvestasi pada infrastruktur dan memperkenalkan program baru dari beberapa universitas internasional ternama untuk membentuk kesiapan lulusan kami di masa depan.
“Pada saat yang sama, kami juga meningkatkan/memaksimalkan kehadiran kami secara regional untuk mempromosikan diri sebagai ‘brand Singapura’ untuk pendidikan di luar negeri,” jelasnya lagi.
Selain telah menciptakan dampak yang besar dalam skala lokal, MDIS juga telah menyiapkan beberapa rencana utama secara internasional untuk tahun 2018 dan tahun-tahun mendatang. MDIS berencana untuk membuka 3 kampus baru di Malaysia, Uzbekistan, dan India.
Tahun ini, MDIS sedang berfokus untuk membuka kampus barunya di Malaysia (MDISM) yang terletak di wilayah Iskandar yang rencananya akan diresmikan pada pertengahan tahun ini.
Kampus tersebut akan menjadi institusi pendidikan terbesar di EduCity@Iskandar dengan luas 30 acre (121405 m2), dan dilengkapai dengan berbagai fasilitas, kampus baru ini siap menampung 2500 mahasiswa saat peresmian dan 10.000 mahasiswa pada tahun 2023 setelah melewati 3 tahap ekspansi. Sebagai tambahan, MDISM juga merupakan satu-satunya institusi pendidikan swasta di daerah Iskandar yang memiliki asrama untuk menampung mahasiswanya.
Saat ini, MDIS juga telah merancanakan untuk membangun bangungan 4 tingkat dan memperkenalkan beberapa program baru di MDIS Tashkent, Uzbekistan.
Kampus tersebut akan merayakan ulang tahunnya yang ke-10. MDIS-VELS juga telah menyelesaikan penerimaan mahasiswanya yang pertama yang akan berangkat ke MDIS Singapura pada Februari 2018 untuk melanjutkan kuliahnya di program sarjana.
Perkembangan regional MDIS dan berbagai inisiatif yang telah dan akan dilakukan telah mendukung institusi pendidikan ini untuk berkomitmen secara penuh untuk mempromosikan ‘brand Singapura’ untuk pendidikan di luar negeri.
MDIS telah menargetkan untuk memperkenalkan 100 program baru hingga 2020. Program yang baru saja diperkenalkan adalah adalah gelar Doctor di Administrasi Bisnis dan gelar Masters di Administrasi Bisnis (Manajemen Rantai Suplai). B
Beberapa program lain mencakup kelas programming drone (drone programming course) yang berada dibawah naungan sekolah Teknik MDIS. Di tahun 2017, MDIS telah meperkenalkan hampir 30 program barunya. (*)
Nagita Slavina Diam-diam Punya Toko Berlian, Raffi Ahmad Syok saat Diajak Berkunjung ke Toko sang Istri: Ini Milik Kamu?