Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Kasus penculikan berujung kematian menimpa seorang pekerja marketing training.
Bangkit (30) meregang nyawa usai diculik dan ditemukan tewas di Jembatan Cangar, Kota Batu.
Melansir dari SuryaMalang.com pada Jumat (18/10/2019), usut punya usut otak penculikan dan pembunuhan ternyata melibatkan mantan pacar korban bernama Rulin Rahayu (32).
Pelaku penculikan dan pembunuhan itu ternyata juga melibatkan banyak orang lain termasuk suami pelaku, Bambang Irawan (27).
Pelaku lainnya bernama Kresna Bayu (22), dan M Rizal Firmansyah (19) yang berhasil ditangkap oleh polisi.
Sementara dua pelaku lain, ARP (27) dan MIR(20) masih menjadi buronan.
Kedua pelaku utama, Rulin dan Bambang mengaku nekat berbuat demikian karena sakit hati dengan korban.
Bambang mengatakan jika istrinya merasa telah ditipu oleh korban hingga membuatnya ikut merasa sakit hati.
Rulin sendiri sebelumnya merupakan mantan kekasih dari korban.
Wakapollrestabes Surabaya, AKBP Leonardus Simarmata, membenarkan perihal hubungan pelaku dengan korban.
"Mereka sempat berpacaran 2015-2017. Sakit hati karena ada beberapa hal yang dialami sampai memenuhi kewajiban yang harus dipenuhi salah satu pelaku," kata Leonardus dikutip dari Suryamalang.
Tak cuma itu, Rulin dan korban mengalami perselisihan saat pembagian uang hasil penjualan mobil yang jumlahnya tidak sesuai.
Baca Juga: 31 Tahun Jadi Korban Penculikan, Pria Ini Akhirnya Bertemu Kembali dengan Orang Tuanya!
Perselisihan juga bertambah karena adanya tagihan perihal cicilan mobil yang sepertinya dahulu pernah disepakati bersama.
Namun pada akhirnya hanya ditanggung oleh salah satu pihak saja.
Akibatnya, Rulin yang yang namanya tercantum perihal cicilan itu merasa kebingungan, karena didatangi debt collector.
Pelaku sempat mendatangi rumah korban untuk bernegosiasi, namun keduanya mengaku justru diusir.
Hingga kemudian, pelaku mengetahui jika korban sedang berada di tempat kerjanya di Jalan Ketintang Surabaya.
Bambang dan empat pelaku lain kemudian membawa paksa korban menggunakan mobil Suzuki Ertiga berplat W 1805 VB.
Korban dibawa hingga ke Cangar Batu dan dianiaya pelaku sampai terjatuh di sungai dan tewas.
"Waktu diperjalanan saya mengemudi, diarahkan teman dibawa ke sana. Gelap mata, khilaf," kata Bambang.
Melansir dari Kompas.com pada Rabu (16/10/2019), istri korban yang bernama Mei Nuriawati melaporkan ke polisi jika suaminya hilang diculik.
Dalam laporannya, Mei menyebut jika suaminya dipaksa masuk ke dalam mobil oleh beberapa orang.
Setelahnya, selang dua hari pasca diculik suaminya ditemukan tewas di sungai Watu Ondo, Kota Batu.
Mei dan Bangkit diketahui memang baru saja melangsungkan pernikahan pada awal tahun 2019.
Mei saat ini juga tengah mengandung buah hati pertama mereka.
Baca Juga: Dibilang Mirip Suzanna, Intip Cantiknya Naysilla Mirdad dalam Pemotretan Bertabur Bunga
Merasakan kepiluan yang mendalam karena ditinggal sang suami saat tengah hamil muda, Mei curhat perihal perasaannya di laman akun Instagram priabadinya.
"Sayangku suamiku Allah lebih sayang sm km. km tenang di sana ya. aku n anakmu selalu sayang sm km.. Allah memberi tempat terbaik disana.
Aku pasti selalu inget pesen km yang. jaga sholat biar kelahiran lancar.. aku sayang sm km. maafin aku. maafin aku ya sayang.. iloveyou," tulis Mei Nuriawati di Instagram, Kamis (17/10/2019).
Meski perasaan sedih tak bisa ditutupi, Mei tetap mendoakan sang suami agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
(*)
Sempat Ditunda hingga Kecewa, Konser Super Diva Akhirnya Siap Digelar 17 Januari 2025
Source | : | Kompas,Suryamalang.com |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |