Grid.ID - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn baru saja mencopot gelar selir Sineenat Wongvajirapakdi.
Keputusan Raja Thailand tersebut sempat menghebohkan publik.
Bagaimana tidak, selir Sineenat Wongvajirapakdi diangkat secara resmi menjadi selir Raja Thailand, pada 2 Agustus 2019 lalu.
Artinya belum genap 100 hari selir Sineenat Wongvajirapakdi diangkat secara resmi.
Pengangkatan sang selir secara resmi tak kalah mencengangkan.
Pasalnya, Raja Vajiralongkorn berani mendobrak tradisi kerajaan Thailand yang berlangsung hampir satu abad terakhir.
Ya, di Thailand, penunjukkan selir secara resmi terkahir dilakukan pada tahun 1921 silam.
Tak hanya keputusan sang raja yang membuat berbagai pihak tercengang, keikhlasan sang permaisuri Suthida Vajiralongkorn untuk dimadu juga dipuji banyak orang.
Pengangkatan selir Sineenat bahkan disiarkan secara langsung, sehingga masyarakat Thailand mengetahui prosesi tersebut.
Meski baru saja resmi menyandang gelar selir raja, Sineenat harus terima gelarnya dicopot oleh sang raja.
Baca Juga: Jauh dari Kesan Anggun, Intip Ekspresi Kocak Putri Raja Thailand di Hari Penobatan Ayahnya
Melansir laman The Guardian, gelar Sineenat dicopot pada Senin (21/10/2019) kemarin.
Pengumuman tersebut dibagikan kerajaan Thailand melalui laman website resmi kerajaan.
Baca Juga: Pamer Lekuk Tubuh, Lihat Seksinya Nia Ramadhani Pakai Baju Renang Saat Liburan di Pantai
Gelar Chao Khun Phra yang berarti selir raja, dicopot dari Sineenat karena ketidaksetiannya pada sang raja.
Pihak kerajaan mengungkapkan bahwa Sineenat berusaha menghalangi pengangkatan permaisuri Suthida menjadi seorang ratu, demi ambisi pribadi.
"Dia tidak hormat kepada raja dan tidak memahami tradisi kerajaan,"
"Tindakannya dilakukan demi keuntungan pribadi," bunyi pernyataan kerjaan, yang dikutip Grid.ID dari laman The Guardian.
Tindakan Sineenat yang ingin mempunyai kedudukan setara dengan permaisuri juga dirasa telah memecah belah berbagai pihak di kerajaan Thailand.
"Perilakunya dianggap tidak menghormati keputusan Yang Mulia, dan menyebabkan perpecahan di antara pihak kerjaan dan kesalahpahaman di antara masyarakat," imbuh pihak kerajaan.
Namun tak hanya gelar selirnya saja yang dicopot, Sineenat harus rela kehilangan semua gelar militernya.
Padahal karier Sineenat cukup cemerlang di bidang militer.
Wanita 34 tahun ini telah menempuh pendidikan di Royal Thai Army Nursing College, dan lulus di usia yang sangat muda, yakni 23 tahun.
Sineenat bahkan menjadi pilot pesawat di Thailand.
Ia juga mendapat mandat untuk bertugas di unit pengawal kerajaan, khusus untuk raja.
Bahkan pada bulan Mei kemarin, Sineenat juga dianugerahi pangkat jenderal besar oleh sang raja.
Pencopotan gelar yang dimiliki oleh Sineenat ini juga dibagikan di laman resmi Instagram kerajaan Thailand.
Baca Juga: Tajir Melintir, Raja Thailand Terima Warisan Harta Senilai Rp 442 Triliun
Laman @royalworldthailand, membagikan kabar pencopotan gelar Sineenat pada Senin (21/10/2019).
Keputusan sang raja bahkan mendapat tanggapan postif dari seorang ahli dari Universitas Naresuan.
"Langkah mendadak yang dibuat oleh raja memberi tahu kita bahwa dia ingin dipandang sebagai raja yang sangat bertanggung jawab,"
"Yang tidak akan menerima kemungkinan perpecahan di dalam kerajaan," ungkap Paul Chambers.
(*)
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Source | : | The Guardian,Instagram |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |