Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kasus pengelapan dana hampir 2 miliar yang dituduhkan Medina Zein kepada Irwansyah sepertinya masih berbuntut panjang.
Kasus pengelapan dana ini semakin menjadi sorotan publik, saat Medina Zein melaporkan Irwansyah kepada pihak kepolisian.
Kuasa hukum Medina, Lukman Azhari telah menegaskan bahwa pihaknya telah melaporkan Irwansyah selaku Komisaris PT Bandung Berkah Bersama.
Melansir dari Kompas pada Senin (21/10/2019), Medina mengaku merasa dirugikan sebagai investor perusahaan kuliner Bandung Makuta tersebut.
Hal itulah yang akhirnya membulatkan Medina untuk melaporkan Irwansyah.
Medina juga menuding pihak yang dilaporkannya tidak ada itikad baik sebelumnya.
"Aku sudah tunggu itikad baik dari dia. Aku dari awal minta kejelasan, tapi enggak ada telepon atau komunikasi," kata Medina Zein.
Sementara itu, kuasa hukum Medina Zein, Lukman, menyampaikan bahwa ada penggelapan uang yang mengalir ke rekening Irwansyah dan perusahan J-Corps.
"Di mana ditaksir aliran dana temuan awal ini Rp 1,950.000.000 hampir Rp2 miliar yang diduga mengalir ke rekening Irwansyah dan perusahaan J-Corps (Jannah Corps) yang milik Irwansyah," ujar Lukman dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
Sementara itu melansir dari Tribun Jabar, Medina Zein sempat mengunggah isi hati para mantan karyawan Bandung Makuta yang dipecat.
"Allah bersama kalian bukmed hebaaat, pak Fit dan bu Sulis, insyAllah kebenaran sebentar lagi terungkap, masyaAllah alhamdulillah saya dari X makuta," ucap salah satu mantan karyawan Bandung Makuta.
"Sangat bersyukur dengan adanya masalah ini, doa kami X Makuta yang telah terdzalimi oleh beliau akhirnya dikabul," ujar seorang eks karyawan yang dibagikan dalam postingan di Instagram story milik Medina Zein.
Sementara itu ketika disambangi di toko Bandung Makuta yang berada di Jalan Van Deventer No 2, toko terlihat dalam keadaan yang tidak terlalu ramai.
Pengunjung masih terlihat ada disetiap harinya, namun pngunjung yag datang pada jam istirahat memang tidak terlalu banyak.
Siang ini Senin (21/10/2019), toko tersebut didatangi oleh tiga pengunjung yang dipastikan berasal dari luar Bandung.
Hal itu diketahui dari logat bahasa dan gestur tubuhnya.
Mereka membeli kue yang cukup banyak yakni sekitar 10 dus.
Selanjutya saat Tribun Jabar, berkeinginan untuk menemui bagian marketing, salah seorang penjaga mengatakan bahwa pihak marketing sudah tidak bekerja lagi di sana.
"Oh sudah tidak di sini. Di sini sudah sepi, nggak ada lagi bagian atasannya, adanya di Jakarta. Kalau mau ngobrol sama tim yang di sini takut salah, karena enggak punya wewenang," ujar seorang pria yang enggan disebutkan namanya di bagian kasir.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |