Grid.ID - Seorang anak, pasti akan dijaga kesehatannya oleh orang tua mereka.
Namun, ada yang berbeda di India.
Orang tua di sana lebih mementingkan kesehatan bayi laki-laki dibandingkan bayi perempuan.
Hal itu menyebabkan bayi perempuan lebih banyak meninggal dalam bulam pertama kelahiran, Menurut Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), .
(BACA : Awas Pesan Berantai Hoax Mengenai Larangan Menyalakan AC Saat Pertama Masuk Mobil! )
Parahnya, di India kasus bayi meninggal jumlahnya lebih banyak dari negara lain.
Tercatat 600.000 kematian dalam setiap tahunnya.
"Anak perempuan memiliki keuntungan menjadi lebih kuat secara biologis, namun sayangnya mereka sangat rentan secara sosial," kata Yasmin Ali Haque, perwakilan Unicef India dikutp Grid.ID dari The Straits Times.
Ali juga menambahkan, bahwa diskriminasi yang diterima oleh bayi perempuan ini diterima sebelum mereka lahir.
(BACA : Pamer Foto Bersama Habib Rizieq Shihab, Hotman Paris Hutapea: Jangan Dulu Marah-marah ya! )
Hal ini bisa dikatakan miris karena di India menawarkan perawatan gratis untuk bayi yang baru lahir.
Penawaran itu berlaku di lebih dari 700 rumah sakit yang dikelola negara.
Namun, data dari UNICEF menunjukkan hampir 60 persen bayi yang dirawat di fasilitas gratis ini adalah laki-laki.
"Ini menunjukkan hambatan sosial yang dihadapi anak perempuan. Nilai mereka lebih rendah di masyarakat," kata Gagan Gupta, seorang spesialis kesehatan di Unicef.
Gupta menambahkan, orang tua di India menghindari membawa bayi perempuan untuk di rawat.
Hal itu terjadi karena orang tua tak ingin meninggalkan pekerjaan atau kehilangan upah ketika membawa bayi perempuannya ke rumah sakit.
Banyak orang tua di Indaa lebih senang dengan anak laki-laki.
Pasalnya, anak perempuan dipandang sebagai beban.
(BACA : Bingung dan Shock, Ternyata Ini Alasan Elvy Sukaesih Belum Menjenguk Anak-anaknya )
Satu dari sekian alasannya karena anak perempuan harus membayar mas kawin saat mereka menikah. (*)
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |