Grid.ID – 20 tahun berkecimpung di dunia hiburan, Raffi Ahmad mengejutkan publik dengan mengumumkan rehat sementara dari dunia hiburan Tanah Air.
Tak main, Raffi Ahmad mengaku akan berhenti tampil di berbagai program TV selama 3 hingga 4 bulan ke depan.
Pamitnya Raffi Ahmad ini tentunya menjadi kabar buruk bagi para penggemar yang biasa menyaksikan aksinya di layar kaca.
Namun, suami Nagita Slavina ini rupanya punya alasan kuat hingga merelakan berpisah dari dunia yang membesarkan namanya ini.
Pasalnya, pada awal Juli 2019 lalu, Raffi memang sempat dikabarkan jatuh sakit hingga menyebabkannya kesulitan bicara.
Bukan sembarangan, belakangan diketahui jika terdapat sebuah benjolan di leher sang artis, tepatnya di bagian pita suaranya yang mengalami luka.
Ini terungkap lewat penuturannya di acara Selebrita Pagi yang tayang di YouTube Trans7 Official pada Minggu (30/6/2019) lalu.
"Ada luka dan benjolan di pita suara karena terlalu sering digunakan," terang Raffi Ahmad.
Usut punya usut, luka serta benjolan itu muncul lantaran jadwal Raffi Ahmad yang begitu padat dalam memandu acara.
Bagaimana tidak, artis 32 tahun itu bahkan bisa membawakan 4 hingga 5 program TV sekaligus dalam sehari.
Terlebih lagi, profesi presenter telah dilakoninya selama belasan tahun.
"Suara overused, terlalu berlebihan dipaksa, saya jadi host dari umur 19 tahun sekarang 32 tahun," cerita Raffi.
Tak mau berpangku tangan, Raffi Ahmad telah mengusahakan berbagai cara demi mendapat kesembuhan.
Dalam penuturannya di YouTube Intens Investigasi pada Selasa (22/10/2019) lalu, Raffi mengaku telah mengikuti pengobatan melalui metode regenerasi sel.
Beruntung, kondisi pita suaranya sempat membaik meski belum bisa pulih seperti sedia kala.
“Pengobatan udah kemarin-kemarin. Udah ikut regenerasi sel. Udah jauh mendingan sih. Cuma ujung-ujungnya itu tetep harus istirahat juga,” ujarnya kepada Intens Investigasi.
Meski menyerang pita suara, sakit yang tengah dirasakan Raffi Ahmad ini bukan tanpa risiko.
Pasalnya, pelantun ‘Kamulah Takdirku’ ini mengungkap kemungkinan terburuk yang bakal dideritanya menurut dokter adalah tumor.
"Karena kan ibaratnya luka. Udah sembuh tapi digesek lagi ya berdarah lagi, luka lagi."
"Aku udah nggak boleh ngomong kenceng, harus pelan. Harusnya udah nggak boleh ngomong sama sekali."
"Jadi kayak ada 2 daging yang tumbuh gitu. Entah itu nodul, entah itu apa. Ya hal terburuknya kalo terus luka bisa jadi tumor."
"Kalo kanker sih udah dicek nggak ada. Kata dokter hal terburuknya kalo tumor ya harus dioperasi," curhat ayah Rafathar itu.
Kendati menghadapi risiko yang tak main-main, Raffi Ahmad nyatanya masih keberatan jika harus menjalani operasi.
Baca Juga: Waspadai Gejala Kanker Tenggorokan, Benjolan Tumbuh di Tenggorokan Seperti yang Dialami Raffi Ahmad
Pasalnya, ia nantinya harus menelan konsekuensi istirahat total selama 9 bulan penuh di ranjang rumah sakit sehingga tak bisa menghabiskan waktu bareng anak istri.
“Kemarin mikir dioperasi nggak ya. Tapi kalo aku operasi 9 bulan bener-bener harus bed rest.”
“Waduh kalo aku 9 bulan dalam keadaan sakit, sama juga bohong aku nggak punya waktu buat anak sama istri.”
“Ada nggak cara lain? Cara lain ya polanya diilangin. Kayak begini, ngomongnya pelan, minum air putih. 3 bulanan membaik yaudah mulai kerja lagi,” tandasnya.
(*)
Source | : | Youtube Trans7 Official,YouTube Intens Investigasi |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |