"Botulinum Toxin juga masih bisa dilakukan oleh para wanita yang pernah menjalankan proses operasi di bagian wajahnya, karena sifatnya bisa dikombinasi dengan berbagai jenis perawatan lain tanpa ada efek samping," katanya.
Jika peminat botox biasanya adalah orang tua yang mengalami masalah keriput dan kerutan, sedangkan peminat injeksi filler adalah wanita 25 tahun ke atas yang masih memiliki kulit yang proporsional dan ingin membuat tampilan wajahnya nampak lebih sempurna.
(Ingin Tampil Awet Muda? Coba Lakukan 2 Gerakan Facial Yoga Ini)
"Filler adalah zat Hyaluronic Acid atau Asam Hialuronat yang disuntikan ke wajah yang membuat tampilan wajah para wanita Asia lebih sempurna, karena perawatan sebenarnya adalah seni dan dilakukan oleh dokter estetika sesuai dengan analisa terlebih dahulu tentang apa yang diperlukan bagi wajah pasien," ungkap dr. Olivia.
Dan, untuk ketahanan hasil, botox hanya bisa bertahan sekitar 6 bulan, sedangkan filler bisa bertahan selama satu tahun.
Hasil keduanya dapat bertahan lebih panjang bahkan sampai dua tahun jika dilakukan pengulangan sesuai waktu yang direkomendasikan.
Hasil penyuntikan botox dan filler yang natural dan stabil sangat bergantung pada kualitas teknik penyuntikan dokter dari klinik yang kita pilih. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |