Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta
Grid.ID – Ariana Grande sempat memaksa akan tampil di Brit Awards 2018 di London pada Rabu 21 Februari 2018. Padahal kondisinya tengah sakit.
Dikutip Grid.ID dari Us Weekly, dokter telah melarang Ariana Grande untuk terbang ke London mengingat kondisinya yang tak memungkinkan.
“Ariana merasa sakit dan akan tetap datang meskipun demikian, tapi dokternya menyarankan agar dia tidak terbang,” ucap seorang sumber yang mengatakan pada Us Weekly.
(BACA: Behati Prinsloo Sebut Bayi Perempuannya Lebih Mirip Adam Levine, Masa Sih?)
Sebelumnya, Ariana Grande dijadwalkan untuk tampil di Brit Awards 2018.
Pelantun One Last Time itu akan membawakan penampilan khusus dalam menghormati 22 orang korban teror dalam konser Ariana sebelumnya pada Mei 2017 silam.
"Kami pikir sangat penting untuk mengenali kekejaman yang mengerikan dan dampaknya terhadap begitu banyak nyawa, jadi saya bisa memastikan bahwa Ariana Grande telah masuk dalam daftar untuk tampil malam ini," jelas CEO Brit Awards, Geoff Taylor.
(BACA: Dilanda Rindu, Ivan Gunawan Niat Bertemu Pesinden Cantik!)
CEO Brit Awards, Geoff Taylor menyayangkan atas kondisi Ariana Grande.
Tapi Geoff Taylor menyatakan acara akan tetap berlangsung dan bisa menjadi tontonan yang menarik.
“Sayangnya dia tidak bisa berkunjung, sebagaimana yang telah disarankan dokter. Dia kurang sehat dan aku bisa mengatakan bahwa akan terjadi sesuatu malam ini,” lanjut Geoff Taylor.
Tak hanya kenangan yang dijanjikan Geoff Taylor dari acaranya, dia juga berjanji akan menjadi acara Brit Awards sebagai media untuk memperlihatkan begitu kejamnya sebuah teror.
“Aku tidak bisa mengatakan apa-apa lagi daripada itu, tapi orang-orang harus menonton. Dan berharap ini akan menjadi kenangan yang tepat, dan pengakuan atas apa yang terjadi, yang dulu sangat mengerikan (teror konser). "(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |