Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Salah satu Kota kuno dan memiliki Makna Historis, Yerussalem menyimpan beragam kisah.
Kota ini dianggap Kota suci bagi tiga Agama sekaligus.
Bagi Yahudi Yerussalem adalah tempat dari kuil suci pertama mereka.
Bagi orang Kristen, ini adalah tempat kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
( BACA : Emak-emak Tak Pakai Helm, Marah-marah Saat Ditilang Polisi sampai Gigit Tangan Petugas )
Sementara, untuk umat Islam, itu adalah lokasi pendakian Nabi Muhammad ke surga.
Melansir Al Jazera, kota ini memiliki makna historis dan religius yang luas.
Selain itu Yerussalem juga kota yang indah dan tempat yang tragis.
Kota ini diperebutkan selama berabad-abad dan didambakan oleh jutaan orang yang tidak pernah menginjakan kaki di dalamnya.
( BACA : Tidak Mendapat Izin Medis dari Israel, 54 Orang Palestina Mati )
Kota tua Yerussalem pada dasarnya adalah kota yang ramai dan penuh dengan kehidupan jalanan yang semarak.
Namun kini di dalamnya, ketegangan tak pernah jauh dari permukaan kota.
Hampir setengah dari Yahudi Israel berasal dari latar belakang Timur Tengah.
Orang tua dan kakek-nenek mereka tinggal bersama orang-orang Arab di negara-negara seperti Irak, Yaman, dan Maroko.
( BACA : Sempat Dikabarkan Tak Akur Lagi, Karenina Akirnya Pilih Keluar dari Girls Squad, Ini Alasanya! )
Banyak kuliner yang merupakan pengikat sejarah dan budaya antara orang Arab dan Yahudi.
Sejarah kebudayaan ini adalah sesuatu yang dilupakan dalam pertengkaran politik saat ini.
Bagi orang Israel dan Palestina, Yerussalem melambangkan makna dan simbolisme yang besar terhadap makanan, agama dan politik.
Semua sejarah dan kebudayaan itu awalnya adalah milik bersama.
( BACA : Warga di 4 Negara Ini Bebas Keluar Masuk Arab Saudi, Termasuk Indonesia? )
Uniknya, di Yerussalem pelancong bisa mencicipi hidangan yang dibuat oleh orang Yahudi Israel, Muslim Palestina, Armenia, dan Kristen Palestina.
Mereka dijuluki sebagai 'Koki Perdamaian.'
Mereka sengaja memasak bersama untuk menjembatani perbedaan agama dan politik.
Mereka yakin bahwa kesalahpahaman adalah inti dari konflik.
( BACA : Oppo A83 Resmi Hadir, Lebih Murah Dari Oppo F5 Tapi Lebih Kencang )
Para koki ini mencoba untuk mendidik pengunjung tentang sejarah, tradisi, dan budaya mereka melalui media makanan.
Mungkin hal inilah yang kini tak lagi bisa ditemui.
Konflik panjang perebutan wilayah yang terjadi saat ini menghapus kedamaian yang pernah tercipta di masa lalu.
(*)
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!
Source | : | Al Jazera |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |