Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Penggunaan produk pembersih di kehidupan sehari-hari memang sudah tak bisa dipisahkan.
Sebuah studi dan penelitian justru menunjukkan penggunaan bahan pembersih rumah tangga sama bahayanya dengan merokok satu bungkus perhari.
Dikutip Grid.ID dari laman Travel + Leisure, penelitian tentang bahaya produk pembersih rumah tangga ini dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Bergen, Norwegia.
Mereka mengungkapkan bahwa penggunaan produk pembersih bisa sama berbahayanya dengan merokok 20 batang sehari.
( BACA JUGA: Secarik Surat dari Putranya yang Membuat Donna Agnesia Merasa Bersyukur, Netizen: Pengin Nangis Bacanya )
Studi tersebut dilakukan selama 20 tahun.
European Community Respiratory Health Survey brusaha mengetahui lebih banyak tentang efek jangka panjang penggunaan produk pembersih.
Penelitian ini mengamati fungsi paru-paru pada 6.230 peserta di 22 lokasi di seluruh dunia.
Peserta menjawab pertanyaan tentang seberapa sering mereka menggunakan produk pembersih dan mengukur fungsi paru-paru mereka.
Studi tersebut menemukan, wanita yang sering membersihkan rumah dengan produk pembersih mengalami penurunan lebih cepat dibandingkan wanita yang tidak memakainya.
( BACA JUGA: Dua Orang Gadis Tega Menikam Temannya Demi Sosok Fiksi Mengerikan Bernama Slender Man )
Tren yang sama tidak terlihat pada pria.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penggunaan bahan pembersih bisa merugikan kesehatan perempuan dalam jangka panjang.
Mereka yang menggunakan produk pembersih dalam jangka waktu yang lama lebih rentan terserang asma dan masalah pernafasan lainnya.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Travel + Leisure |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |