Grid.ID - Polisi Belgia menutup pinggiran kota Brussel, Belgia, terkait laporan adanya seorang pria bersenjata tengah berkeliaran.
Sebuah jalan di lingkungan Forest harus ditutup menyusul dilakukannya sebuah operasi keamanan besar yang melibatkan unit-unit bersenjata khusus pada kamis (22/2/2018).
(Baca juga: Inilah Kisah Kelam George Washington Carver, Sebelum Menjadi Ilmuwan Terkenal)
Dalam beberapa cuplikan foto, sejumlah aparat kepolisian nampak tengah bersembunyi di balik dinding dan mengintai sebuah bangunan di pemukiman Kota Brussel.
Berdasarkan laporan yang dikutip Grid.ID dari Daily Mail, helikopter polisi juga terbang di sekitar lokasi.
(Baca juga: Remaja Habiskan Duit Orang Tuanya Sebesar 18 Juta Rupiah Setiap Bulan Demi Terlihat Mirip Barbie)
RLT mengutip pernyataan walikota Marc-Jean Ghyssels yang menyatakan bahwa polisi mencurigai kehadiran seseorang bersenjata.
Sosok tersebut diduga tengah bersembunyi di sebuah gedung.
(Baca juga: Beredar di WhatsApp, Inilah Identitas dan Kronologi Emak-emak yang Gigit Tangan Polisi)
Peristiwa diperkirakan terjadi pada sekitar jam makan siang.
Seorang saksi di TKP mengatakan kepada RTBF bahwa polisi di lokasi kejadian siap untuk menembak.
"Saya berada di belakang sebuah bus ketika tiba-tiba polisi bersenjata menyuruh kami untuk menyingkir dari jalan."
"Jadi saya berkeliling dan melihat orang-orang mulai berlari ke segala arah."
Seorang saksi lain mengatakan petugas sempat memperingatkan warga untuk tetap di rumah.
(Baca juga: The Power of Emak-Emak, Tak Terima Ditilang, Wanita di Kudus Malah Menggigit Polisi yang Bertugas)
Pada November 2015, Salah Abdeslam, seorang tersangka dalam sebuah serangan mematikan di Paris diketahui bersembunyi di Forest dan terjebak dalam baku tembak dengan polisi di sebuah apaertemen.
Hingga berita ini diturunkan, belum muncul adanya indikasi yang mengarah pada sebuah aksi teror. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
| Penulis | : | Ahmad Rifai |
| Editor | : | Ahmad Rifai |
