Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Hari ini, Selasa (29/10/2019), Bobi Lesmana dengan masih dirundung kesedihan, datang ke kediamannya di Gang Sanusi RT 08 RW 04 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ini adalah kali pertama Bobi kembali ke rumah kontrakan 2 lantainya itu setelah kasus pembunuhan satu dari anak kembarnya yang dilakukan oleh istrinya sendiri seminggu yang lalu.
Dengan perasaan yang masih hancur, pria 28 tahun itu harus tetap tegar menyaksikan rekonstruksi yang dilakukan sang istri NP (21) saat membunuh buah hatinya ZNL yang masih berusia 2,5 tahun.
Jauh dalam benaknya, Bobi masih tidak menyangka perempuan yang telah dinikahinya selama tiga tahun itu tega menghabisi salah satu nyawa anak kembar mereka.
"Jujur, hati saya hancur enggak karuan merasakan sendiri kehilangan anak yang dilakukan oleh ibunya sendiri," kata Bobi seperti yang Grid.ID kutip dari Tribun Jakarta.
Bobi sendiri mengaku kalau gelagat istrinya itu memang sudah mulai berubah sejak setahun belakangan.
Bahkan semenjak itu, istrinya, NP, sering mengasuh buah hati mereka dengan asal-asalan.
Pernah suatu ketika saat Bobi pulang kerja, ia mendapati anaknya tengah menangis kesakitan karena kakinya sakit.
Dan saat itu, alih-alih mengobati anaknya, NP justru terlihat cuek-cuek saja.
NP pun juga menjadi berani dan suka melawan kepada suaminya.
"Tadinya itu dia nurut, tapi sekarang jadi berani dan suka ngelawan. Siapa sih suami yang enggak kesel?" ujar Bobi.
"Kita capek kerja, tapi pas di rumah itu istri kalau dibilangin suatu malah mentingin egonya," kata Bobi sambil berusaha menahan tangis.
*Sadarkan Istri*
Berbagai cara pun telah Bobi lakukan untuk menyadarkan istrinya agar memberikan perhatian lebih kepada keluarga kecil mereka.
Namun, usahanya nihil.
Pernah suatu waktu Bobi membawa buah hatinya untuk diasuh keluarganya dengan harapan NP akan merasa kehilangan.
Tapi nyatanya, NP malah bersikap biasa-biasa saja seolah-olah tidak merindukan buah hatinya sedikit pun.
Alhasil, Bobi yang sudah kehabisan cara akhirnya mengancam akan menceraikan NP bila dirinya tetap tak mau merubah sikapnya.
Baca Juga: Mantan Finalis Puteri Pariwisata Terseret Kasus Prostitusi Online, sang Ibunda Angkat Bicara
"Tapi itu cuma gertakan aja agar dia mau berubah, tapi ternyata sama aja. Dia tetap aja kayak gitu," terang Bobi.
*Menutup Pintu Hati Untuk NP*
Kendati sudah mengaku ikhlas akan kepergian sang anak untuk selama-lamanya, Bobi berharap agar NP diberi hukuman yang setimpal.
Bobi pun mengaku sudah menutup pintu hatinya untuk NP dan mencoba memaknai kejadian ini dengan sebagai pembelajaran untuk mencari pasangan hidup kelak.
"Mungkin ini pelajaran bagi saya ke depannya bisa cari pendamping yang baik. Segala sesuatu pasti ada hikmahnya karena mau saya nyesel apapun, anak saya enggak bakal balik lagi," tutur Bobi.
Karena seperti yang diberitakan Kompas.com sebelumnya, perbuatan NP kepada sang anak memang bengis.
Dengan teganya, NP cekoki anaknya dengan air galon hingga tewas.
Berdasarkan kejadian reka ulang, NP mengambil air yang ditampung di galon ukuran 19 liter kemudian dengan paksa diminumkannya ke ZNL.
NP memaksa anaknya minum air yang dituangkannya di gelas plastik itu dengan posisi hidung tertutup.
Baca Juga: Waspada! Seorang Wanita Dikabarkan Mendadak Koma Setelah Melakukan Sulam Alis
Akibat kemasukan air yang banyak ini, ZNL pun sempat mengalami kejang-kejang sebelum tewas ketika sedang dilarikan ke rumah sakit.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | megapolitan.kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |