Berdua di Dalam Kamar Kos, Bayi 7 Bulan Tak Henti Menangis di Samping Jenazah Ibunya

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Penghuni kamar indekos ditemukan tak bernyawa.

Seorang wanita yang meninggal di sebuah kamar kos itu diketahui hanya tinggal berdua bersama anaknya yang baru berusia 7 bulan.

Melansir kabar dari Kompas, pada Rabu (30/10/2019) insiden ini terjadi di Jalan Kedondong Kidul I, Surabaya pada hari Selasa (29/10/2019).

Baca Juga: Jalani Cinta Kilat, 5 Pasang Selebriti ini Tak Perlu Berlama-Lama Pacaran, Ada yang Seminggu Kenal Langsung ke Penghulu

Seorang bayi laki-laki yang berusia 7 bulan tersebut merupakan anak pertama dari Ayudiah.

Dari informasi yang didapatkan Polsek Tegalsari Surabaya wanita yang memiliki nama lengkap Ayudiah Satria Utami (38), berasal dari kelurahan Karang Turi, Kecamatan Gresik, Jawa Timur.

Ayudiah akhirnya ditemukan tak bernyawa saat tetangga kos tengah mencuci baju.

Baca Juga: Aksi Heroik Suami di Langsa Baro dan Loghia, Selamatkan Isteri dari Lilitan Ular Piton Sepanjang 6 Meter

Chusnul Dinayah menjelaskan, saat itu ia tengah mencuci pakaian di depan kos sekitar pukul 05.30 WIB.

Ia mendengar anak Ayudiah yang tak berhenti menangis.

Chusnul akhirnya memanggil Ayudiah beberapa kali namun tak ada respon yang didapatkan.

Merasa curiga, akhirnya ia memberitahu para warga kos yang lain.

"Putra Ayudiah terus menerus menangis," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama.

Baca Juga: Resmi, Presiden Jokowi Tandatangani Perpres tentang Iuran BPJS Kesehatan Naik di Semua Kelas Mulai Januari 2020

Karena tak ada respon yang di berikan Ayudiah, Chusnul akhirnya meminta bantuan para warga untuk membuka paksa pintu kos yang ditempati Ayudiah.

Para warga akhirnya membuka paksa melalui jendela kamar Ayudiah.

Berhasil membuka pintu Jendela, warga terkejut mengetahui kondisi Ayudiah sudah tak bernyawa.

Sementara sang putra terlihat berada di sampingnya dan terus menangis.

Baca Juga: Viral Video Barrier Tol Pandaan-Malang Bergerak Sendiri Saat Malam hingga Disebut Ada Unsur Mistis, PT Jasamarga Buka Suara

Melansir kesaksian yang diberikan para warga, Ayudiah diketahui telah memiliki suami.

Namun, sudah lama tidak terlihat di kost yang mereka tinggali.

"Para tetangga juga sering melihat Ayudiah kerap mengeluh sesak napas," ungkap Rendy.

Baca Juga: Syuting di Hutan, Kelopak Mata Deva Mahenra Tersangkut Duri Hingga Perlu Dirobek

Melansir dari Tribunnews Mataram, kini Jenazah Ayudiah langsung dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya.

Namun polisi tidak dapat memberikan keterangan penyebab pasti yang menyebabkan Ayudiah meninggal.

Sebab keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.

"Keluarganya menolak diotopsi sehingga tidak diketahui pasti apa penyakitnya," ungkap Rendy.

(*)

PROMOTED CONTENT