Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Viral kisah pilu seorang pria yang mengakhiri hidup tepat di hari wisuda.
Wisudawan ini diduga megakhiri hidupnya karena sebuah pesan yang dikirimkan kekasihnya.
Sang gadis diketahui mengirimkan pesan kepada kekasihnya untuk segera mengakhiri hidupnya.
Tak hanya satu pesan, Inyoung diketahui mengirimkan banyak pesan untuk mendesak kekasihnya mengakhiri hidup.
Ya, tak seperti pasangan pada umumnya yang saling mendukung dalam kebaikan.
Melansir dari CBS News pada Rabu (30/10/2019), sang gadis yang bernama Inyoung diketahui telah memberikan dukungan buruk ini kepada kekasihnya.
Gadis yang menempuh pendidikan di Boston, Amerika Serikat, itu diketahui mengirimkan banyak pesan untuk kekasihnya, Alexander Urtula.
Pesan yang dikirimkan Inyoung kepada Alexander itu berisikan tentang dorongan agar ia mengakhiri hidupnya.
Ya, Alexander kini telah mengakhiri hidupnya tepat pada hari wisudanya pada 20 Mei 2019 di kota New Jersey.
Ia bunuh diri dengan melompat di area parkir pada hari kelulusannya.
Yang lebih menyedihkan adalah laki-laki malang itu disaksikan oleh keluarganya saat menunggunya di upacara kelulusan.
Baca Juga: Dari Penyanyi Sampai YouTuber, Siapa Sangka Deretan Artis Ini Ternyata Seorang PNS
Pengacara Distrk Suffolk Racheal Rollins mengatakan bahwa saat melacak ponsel korban.
Inyoung sang kekasih sempat mengirimkan pesan akan hadir di hari kelulusannya, ia mengatakan akan mendampinginya di setiap kesulitan bahkan saat ia akan bunuh diri.
Tak hanya itu Rollins mengungkapkan bahwa Alexander juga menerima pelecehan secara verbal, fisik bahkan mental selama menjalin hubungan dengan Inyoung.
Dugaan tersebut juga dibenarkan oleh teman-teman kelas Alexander dan keluarga.
Alexander dan Inyoung diketahui telah menjalin hubungan selama 18 bulan.
Inyoung kini disebut-sebut sebagai pelaku utama di balik aksi bunuh diri Alexander.
Bukti pelecehan Inyoung disampaikan oleh Rollins, lebih sering dalam hal merendahkan, dan membujuknya untuk bunuh diri.
Inyoung telah berkuasa penuh atas kendali Alexander.
Hal ini juga dibuktikan dari pesan Inyoung yang memanipulasi akan menyakiti dirinya sendiri jika Alexander tidak menuruti kekasihnya.
Rollins menjelaskan bahwa Inyoung sangat sadar jika dia memiliki kendali saat Alexander depresi dan banyak pikiran.
Saat dalam kondisi lemah, Inyoung justru mendorong kekasihnya untuk mengakhiri hidup.
Sampai sekarang, Inyoung diketahui berada di Korea Selatan.
Pihak berwenang berharap bahwa dia akan kembali ke AS untuk menghadapi tuduhan.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |