Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Kimono merupakan baju tradisional khas Jepang.
Biasanya baju-baju ini dikenakan pada acara-acara tertentu.
Seperti pada saat upacara kedewasaan atau yang disebut dengan Seijin Shiki.
Seijin Shiki adalah upacara tahunan yang diadakan pemerintah lokal di wilayah perkotaan hingga pedesaan yang ada di Jepang.
( BACA : 3 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Depresi Pasca Melahirkan, Calon Ibu Baru Harus Baca nih )
Dalam upacara ini, penduduk yang telah mencapai usia 20 tahun akan diundang untuk merayakan usia mereka yang telah dianggap cukup umur.
Lalu bagaimana jika Kimono dikenakan sebagai pakaian sehari-hari?
Jika dibayangkan mungkin akan terkesan ribet.
Apalagi jika harus memasangkan obi (pita) yang kadang berukuran sangat besar.
( BACA : Sudah Capek Berurusan Lagi dengan Sandy Tumiwa, Akhirnya Tessa Kaunang Jual Rumah yang Ditempati)
Sejak akhir tahun 2017 lalu, ternyata baju tradisional ini telah menjadi tren baru di Jepang.
Yaitu Kimono yang dikenakan sebagai baju harian para perempuan di Jepang.
Dilansir Stylo Grid.ID dari laman japantoday, sebuah merek Jepang Mocolle yang berasal dari kata 'moso' dan 'collection' telah mengeluarkan produk terbaru berupa Yuru Hakama.
Yuru Hakama adalah semacam dress dengan bagian lengan yang longgar seperti Kimono.
( BACA : Seorang Pemancing Hampir Habis Dimakan Ikan Hiu yang Baru Saja Ditangkapnya, Begini Kejadiannya)
Dress ini sangat mirip dengan Kimono, hanya saja lebih simpel cara memakainya. (*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Penulis | : | Irma Joanita |
Editor | : | Irma Joanita |