Grid.ID - Sungguh malang apa yang dialami oleh seorang gadis Sumsel berinisial MG (24) ini.
Gadis Sumsel itu diperkosa oleh kakak beradik yang merupakan teman masa kecilnya dulu.
Kedua pelaku memperkosa sang gadis Sumsel itu di sebuah pondok yang berada di kawasan kebun jengkol.
Mengutip Sripoku, MG (24) merupakan warga Kampung Sawah, Kelurahan Pasar Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumatera Selatan (Sumsel).
Aksi pemerkosaan yang dialami oleh MG ini bermula ketika korban diajak oleh dua teman masa kecilnya, IW (20) dan AT (24) untuk memanen jengkol di kebun.
Karena kedua pelaku adalah teman masa kecilnya, MG awalnya tak menaruh curiga.
Namun ternyata, salah seorang pelaku sudah memiliki niatanan jahat sedari awal.
Setelah MG tiba di kebun jengkol, salah seorang pelaku mengajak korban untuk makan bersama di sebuah pondok.
Nasi dan lauk-pauk lain disajikan kepada korban MG oleh salah seorang pelaku.
Namun setelah makan, MG merasakan kepalanya menjadi berat, yang membuatnya mengantuk lalu tertidur pulas.
Diduga, MG telah mengonsumsi makanan yang telah dicampur dengan obat tidur.
Di tengah tidurnya, MG tiba-tiba terbangun setelah merasakan bagian intimnya diraba oleh seseorang.
Ternyata, AT telah menggerayangi tubuhnya saat tertidur.
Otomatis, MG langsung berteriak meminta tolong kepada temannya yang lain sekaligus adik pelaku, IW (20).
Namun bukannya menolong MG, IW malah ikut meniru kelakuan bejat kakaknya dan turut memperkosa korban.
"Dia tidak menolong bahkan IW malah ikut menggagahi, bahkan dia yang pertama kali dan pelaku AT memegangi saya," ucap MG saat melapor ke Unit PPA Polres Oku Selatan pada Selasa (29/10/2019) malam, dikutip dari Tribun Sumsel.
Lantaran dirinya sadar akan diperkosa, kedua pelaku langsung mengikat pergelangan tangan dan kaki MG lalu memindahkannya ke dalam kamar.
Setelah itu, pelaku tak segan-segan memukul dan mencekik korban hingga pingsan.
"Mereka mencekik dan memukul wajah saya hingga saya pingsan," lanjut MG.
Setelah sadar kembali, MG lantas memohon kepada pelaku agar dibebaskan.
"Saat aku sadar, saya bujuk AT dan janji tidak akan melapor dan bercerita pada siapapun agar bisa selamat ," kata MG.
Namun setelah pulang ke rumah, bibi korban langsung curiga dengan kondisi badan MG.
Setelah mengetahui penderitaan yang dilalui sang keponakan, bibi korban pun langsung melaporkannya ke polisi.
Kini, korban sudah menjalani visum.
Sedangkan kedua pelaku, IW dan AT sudah berhasil diamankan aparat.
Meski begitu, Kanit PPA Brigpol Ade Rusdianto belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.
"Pelaku masih kita periksa, jadi untuk saat ini kita belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," ucap Ade singkat. (*)
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo
Source | : | Tribun Sumsel,Sripoku.com |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |