Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Hebohnya anggaran dana irasional Disdik DKI capai miliaran rupiah gencar menjadi sorotan.
Pasalnya anggaran dana yang mencapai miliaran rupiah itu tidak memfasilitasi hal-hal prioritas.
Fasilitas tersebut diantaranya lem aibon 82,8 miliar, kertas 213 miliar, tinta printer 407 miliar dan bahka pulpen mencapai nilai 635 miliar.
Baca Juga: Rezky Aditya Bantah Menutup-nutupi Rencana Pernikahannya dari Sorotan Media
Kehebohan anggaran dana ini muncuk ketika salah satu anggota DPRD DKI dari Partai Solidaritas Indonesia, William Aditya Sarana mengunggah temuan dana ganjil tersebut.
Melansir dari Instagram @willsarana Fraksi PSI DKI Jakarta itu, membagikan temuannya terkait anggaran dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat dengan Lem Aibon yang mencapai 82.8 miliar.
Semantara itu melansir dari Kompas pada Kamis (31/10/2019) Hal itu ditanggapi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Tusuk Jari dengan Jarum Bisa Sembuhkan Stroke? Ini Kata Dokter
Sebelum diviralkan oleh PSI, Anies mengaku telah menegur dan mengkritik anak buahnya yang telah menganggarkan dana dengan nilai fantastis tersebut.
Menurut Gubernur DKI Jakarta, kritikan yang disampaikan dari PSI itu sebagai ajang cari panggung sebagai anggota fraksi baru.
“Sebelum mereka ngomong, saya sudah ngomong. Saya sudah bicara di dalam (rapat internal Pemprov DKI Jakarta)."
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |