"Dokter memberi tahu kami dan kami tidak dapat berbicara apa-apa."
Meski kondisinya tidak dapat disembuhkan dan bayi bisa meninggal dalam beberapa jam setelah lahir, pasangan tersebut tetap tidak ingin mengugurkan kandungannya.
"Yang bisa kita lakukan hanyalah memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya," ujar Daniel.
( BACA JUGA: Demi Mengalahkan Sandiaga Uno, Susi Pudjiastuti Rela Jadi 'Ronggeng Monyet' )
Daniel dan Wills telah berumah tangga selama 5 tahun.
Mereka sudah dikaruniai anak laki-laki berusia tiga tahun dan seorang anak perempuan yang baru berusia delapan bulan.
"Selama beberapa hari berikutnya kami terus menangis dan merasa sangat sedih."
"Tentu saja ini tidak mudah, namun keputusan yang kita ambil adalah yang terbaik," ujar Daniel.
( BACA JUGA: Tak Lekang Dimakan Zaman, Begini Perawatan Tanaman Hias Lidah Mertua yang Bisa Usir Polutan )
"Tentu saja kehamilan seperti ini beresiko, tapi Wills dengan senang hati memberi kesempatan pada bayi kami."
"Jika Tuhan memutuskan bayi kami untuk mati kami ikhlas," tambah Daniel. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |