Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Ratusan orang mulai memadati Istora Senayan untuk menyaksikan Festival Sewindu Tulus sejak pukul 16.00 WIB.
Opening Festival Sewindu Tulus yang dimulai pukul 16.20 WIB semakin meriah dengan kehadiran pengisi acara.
Acara dibuka oleh Kunto Aji yang membawakan lagu berjudul Sulung.
Baca Juga: Nonton SKA Super Swag Festival Nggak Perlu Ke Korea! Streaming Aja Lewat UNIKON dari Gadget Kamu
Usai menyanyikan lagu 'Sulung', Kunto Aji menyapa para penonton yang hadir di Istora Senayan.
Menurut Kunto Aji, tak terasa Tulus telah sewindu berkarya dan karyanya selalu dinikmati pendengarnya.
"Selamat sore semuanya. Surprise! Enggak ada yang ketipu ya? Padahal udah komen di Instagram Tulus," ujar Kunto Aji di Panggung.
"Sudah sewindu dia berkarya dan karyanya selalu di hati kita semua. Panjang umur dan sehat selalu, Tulus," sambungnya.
Setelah itu Kunto Aji membawakan beberapa lagunya, seperti 'Pilu Membiru', 'Rehat', dan 'Konon Katanya'.
Festival Sewindu pun semakin meriah, karena giliran penyanyi Andien yang mengisi Festival Sewindu.
Baca Juga: Terlibat Skandal dengan Atta Halilintar, DJ Bebby Fey Mengaku Bosan Jadi Janda
Andien membuka dengan lagunya berjudul 'Sahabat setia,' dilanjutkan dengan 'Indahnya Dunia.'
Di atas panggung penyanyi 34 tahun itu merasakan bahwa di Festival Sewindu ini ada banyak energi positif yang diberikan oleh penonton.
"Saya merasa kan, 100% energi positif. Terimakasih, sudah bisa bertemu dengan teman-teman Tulus," ucap Andien.
Secara langsung, seluruh penonton terhibur dan bertepuk tangan lantaran menikmati lagu-lagu yang dibawakan oleh kehadiran pengisi acara.
Bahkan dari pantauan Grid.ID, semakin malam, penonton terlihat semakin memenuhi Istora Senayan untuk melihat Festival Sewindu Tulus.
Diketahui Konser bertajuk 'Sewindu' ini membawa penonton ikut merasakan perjalanan delapan tahun Tulus di dunia musik.
Sebelumnya Tulus telah melaksanakan Tur dan Festival Sewindu TULUS di beberapa kota di Indonesia, yakni Yogyakarta (26 September), Solo (18 Oktober), Makassar (25 Oktober), dan Festival di Jakarta (1 November). (*)
5 Arti Mimpi Rumah Disambar Petir, Benarkah Peringatan Bakal Ada Konflik? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |