Grid.ID - Hampir setiap rumah saat ini menggunakan lampu LED sebagai sumber penerangan di dalam maupun luar ruangan.
Ya, lampu LED memang lebih populer karena dikenal bisa lebih hemat listrik daripada lampu kuning.
Meskipun punya kelebihan, lampu LED juga tak lepas dari kekurangan yakni bisa memicu kerusakan pada mata.
Namun tahukah kamu, jika terlalu banyak terpapar sinar lampu LED bisa sebabkan kebutaan?
Kebutaan yang disebabkan oleh cahaya biru pada lampu LED karena merusak retina.
Seorang peneliti bernama Dr Celia Sanchez-Ramos dari Unversitas Madrit mengatakan bahwa terpapar sinar LED terlalu lama bisa menyebabkan kerusakan retina.
Menurutnya pula, anak kecil lebih rentan untuk terkena dampak dari cahaya LED karena sistem syarafnya belum sekuat orang dewasa.
Baca Juga: 5 Alasan Ikan Mujair Tidak Baik Bagi Kesehatan, Salah Satunya Disebut Bisa Jadi Pemicu Kanker
Sehingga sebaiknya perhatikan usia Si Kecil sebelum memberikan gawai agar ia tidak terkena dampak dari LED bagi matanya ya.
Retina sendiri merupakan sebuah bagian dari mata yang berfungsi untuk menangkap semua gambaran yang dilihat oleh mata kemudian diteruskan ke dalam kornea.
Dalam retina terdapat banyak jutaan sel yang peka akan cahaya sehingga jika mata terkena paparan lampu LED terus menerus bisa merusak kepekaan cahaya tersebut.
Alhasil, penglihatan akan menjadi terganggu.
Baca Juga: Bukan Kecelakaan, Lucinta Luna Operasi Kelopak Mata Gara-gara Ketimpuk Durian!
Lampu LED salah satunya memancarkan cahaya biru yang ternyata bisa membuat dampak yang kurang baik pada mata.
Sinar biru tidak hanya terdapat pada lampu LED saja namun juga pada layar komputer dan gawai yang sering kita gunakan.
Dilansir dari Independent.co.uk, peneliti mengungkapkan bahwa cahaya biru seperti pada sinar LED yang ada pada berbagai alat elektronik seperti gawai bisa menyebabkan kebutaan.
Selain itu, salah seorang lulusan S2 dari Universitas Toledo bernama Kasun Ratnayake, PhD menjelasakan bahwa paparan sinar biru pada retina bisa membunuh sel photoprotector pada mata.
"Photoprotector pada mata tidak bisa beregenerasi jika telah mati," jelas Ratnayake.
Sebaiknya gunakan kacamata yang dilengkapi dengan pelindung mata dari UV dan cahaya biru agar mata tetap terhindar dari dampak retina rusak hingga kebutaan.
Selain itu pula kamu bisa mengistirahatkan mata dengan sistem 20-20-20.
Setelah terpapar sinar biru cukup lama seperti pada layar komputer, sebaiknya setiap 20 menit sekali atur jarak melihat objek lain sejauh 20 kaki selama 20 detik.
Selain itu batasi penggunaan lampu LED di rumah ya! (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Hati-hati! Lampu LED yang Hemat Listrik Ternyata Bisa Merusak Retina Loh
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |