Namun nahas, putranya tersebut sudah terlanjur terjun melalui jendela dan tewas seketika.
Sang ibu juga menemukan sepucuk surat terakhir yang ditinggalkan JiaLe yang ditujukan untuk dirinya dan gebetan anaknya di sekolah.
Dalam suratnya, JiaLe meminta maaf atas tindakan bunuh diri yang dilakukannya, dan berharap mereka bisa menghormati keputusannya.
Tak cuma itu, JiaLe juga membeberkan perlakuan yang selama ini diterimanya di sekolah, yang menyebabkan dirinya nekat mengakhiri hidup.
Selama ini, JiaLe mengaku sering merasa kesepian di sekolah dan selalu menangis di malam hari, ia juga blak-blakan sering mendapatkan pelecehan verbal yang menyakitkan.
"Pelecehan verbal sangat menyakitkan. Entah itu disengaja atau tidak, saya berharap 'seseorang' bisa bersikap lebih baik," tulis Wang JiaLe dalam suratnya.
JiaLe juga menitipkan pesan ke gebetannya di sekolah untuk membagikan pesan tersebut ke media sosial agar tak ada lagi orang yang mengalami kejadian sama dengan dirinya.
Sedihnya, JiaLe juga meminta agar gebetannya memberitahu ke teman-teman di sekolahnya bahwa ia telah meninggal dunia.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | World of Buzz,china press |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |