Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID - Aktris Femmy Permatasari ungkap kondisinya pasca jalani operasi karena tumor jinak yang dideritanya.
Femmy sendiri mengaku jika tumor telah menghingapi tubuhnya sejak 15 tahun yang lalu.
Benjolan itu sendiri tumbuh pada bagian payudara dan telah dilakukan operasi segera setelah menyadarinya.
Baca Juga: Jalani Perawatan Dari Tanam Benang sampai Laser Glowing, Femmy Permatasari Didukung Suami!
"15 tahun yang lalu aku kan kalo mandi suka disabunin semuanya ya, terus kok berasa ada benjolan di payudara, terus akhirnya periksa ke dokter yang ada di Indonesia," terangnya seperti Grid.ID kutip dari tayangan kanal YouTube MOP Channel yang dipublikasikan pada Minggu (3/11/2019).
Kala itu nampaknya dokter belum memastikan apakah Fenny terserang tumor atau kanker.
Tak berselang lama akhirnya Fenny Permatasari pun menjalani operasi di Singapura.
"Terus katanya antara kanker atau tumor ganas atau jinak lah ya,"
"Akhirnya karena dikasih tahu kalo dioperasi harus setengah payudara dibelek ya, saya kan agak takut dulu saya masih sama suami yang pertama dibawa ke Singapura," jelasnya.
Baca Juga: Pria yang Pukul Suaminya Dijebloskan ke Penjara, Femmy Permatasari Bersyukur
Tak berhenti disitu rupanya benjolan kembali tumbuh di payudara yang sama pada 5 tahun dan 2 tahun yang lalu.
"Puji Tuhan ternyata tumor, 5 tahun yang lalu terus 2 tahun yang lalu kejadian lagi,"
"Sampai yang terakhir aku udah males kan ya aku diemin, tapi bikin stres gara-gara itu jendolannya udah kaya bakso, gede banget," kata Femmy.
Baca Juga: Demi Perawatan Kecantikan Femmy Permatasari, Suami Rela Keluarkan Budget Tinggi!
Dokter sendiri belum bisa memastikan apakah benjolan tersebut masuk dalam kategori tumor atau kanker.
Namun akhirnya dokter menyatakan bahwa benjolan tersebut adalah tumor jinak.
Hingga kini Femmy telah menjalani 3 kali operasi akibat tumor tersebut.
Baca Juga: Takut Timbul Daging Mentah di Wajahnya, Femmy Permatasari Ogah Operasi Plastik
"Kata dokter kalo misalnya saya kanker diangkat semua payudaranya, terus saya bilang dokter pokoknya saya nggak mau mending suntik mati aja dok,"
"Aku total 3 kali operasi, 15 tahun yang lalu, 5 tahun yang lalu sama 2 tahun yang lalu," tambahnya.
Fenny sendiri sempat merasa ketakutan jika ternyata yang ia derita itu kanker.
Pasalnya sang ayah juga meninggal dunia akibat kanker payudara.
Hampir putus asa, bahkan Fenny meminta suntik mati jika sampai ia didiagnosa kanker kala itu.
Beruntungnya benjolan-benjolan yang ada di payudara Fenny Permatasari itu adalah tumor jinak.
"Aku stres banget itu, namanya perempuan ya kalo misalnya kanker diangkat payudaranya gimana, terus kalo kanker kan jarang bisa diobatinya,"
"Jadi saya udah hopeles kalo sampai kayak gitu (kanker) udah saya suntik mati aja aku," pungkasnya.
(*)
Dinikahi Bangsawan Bali, Happy Salma Alami Culture Shock Ini: Saya Pikir Hanya Ada dalam Cerita
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Wahdania |