Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Jaman dulu, saat kemudi mobil hanya memiliki fitur klakson, maka posisi tangan yang dianjurkan arah jam 10-2.
Tapi dengan berkembangnya jaman, pegang kemudi dengan posisi arah jam 10-2 sudah nggak relevan lagi.
Nggak percaya? Coba saja lihat kemudi mobil yang kekinian.
Banyak fitur yang disematkan pada kemudi mobil, baik di sisi kiri, kanan dan bahkan di bagian bawah.
Oh ya satu lagi, ada fitur keselamatan berkendara yang juga dimasukkan dalam kemudi mobil jaman now.
Seperti pada Toyota Fortuner, kemudi sebelah kirinya memiliki fitur untuk memudahkan pengoperasian audio system.
Di sisi kemudi yang sama pada Toyota Fortuner, juga ada fitur untuk memudahkan pengemudi saat menerima atau hendak melakukan panggilan telepon.
Sedangkan di sisi kanan, kemudi Toyota Fortuner ada fitur yang bisa dipakai mengatur fungsi MID.
Toyota juga menyematkan airbag, sebagai fitur keamanan standar yang ada di kemudi Toyota Fortuner.
Nggak hanya sampai di sini saja, beberapa fitur lainnya yang ada di dekat kemudi Toyota Fortuner seperti Padle Shift dan Cruise Control.
Dengan semua fitur yang ada di kemudi mobil kekinian, membuat posisi pegang kemudi juga jadi berubah.
Kalau tetap keukeuh dengan posisi pegang kemudi arah 10-2, dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi.
Pasalnya, tangan harus sering berpindah-pindah saat ingin mengoperasikan fitur yang ada di kemudi.
Selain itu, posisi tangan yang berada di arah jam 10-2 akan menghalangi airbag di kemudi yang meledak saat terjadi benturan.
Posisi Tangan yang Benar
Dengan banyaknya fitur yang disematkan pada kemudi mobil kekinian, maka posisi tangan berubah dari arah jam 10-2 ke jam 9-3.
Hal itu juga dibenarkan oleh instruktur keselamatan berkendara Anando Eko.
Menurutnya, posisi tangan arah jam 9-3 juga menentukan keselamatan dalam berkendara.
Dalam posisi tangan arah jam 9-3, tangan akan lebih leluasa bereaksi dalam keadaan darurat.
Bayangkan, bila tangan berada di posisi yang salah dan saat itu terjadi keadaan darurat, maka tangan akan terjebak.
Dan yang paling parah, saat menabrak sesuatu dan airbag mengembang, tangan yang berada di posisi yang salah bisa patah akibat ledakan airbag.
Oleh karena itu, disarankan posisi tangan saat mengemudi harus saling berada di arah yang berlawanan.
"Biasanya di arah jam 3 untuk tangan kanan dan jam 9 untuk tangan kiri.
Saat berbelok, usahakan juga kedua tangan di posisi berlawanan. Terus seperti itu, jangan berubah," terang Ananda Eko seperti yang dilansir dari Kompas.com.
(*)
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Okki Margaretha |