Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Migrain adalah salah satu jenis dari sakit kepala yang hanya menyerang sebagian sisi dari kepala.
Maka dari itu, migrain pun kerap juga disebut dengan sakit kepala sebelah.
Jenis sakit kepala ini bahkan juga kerap disebut sebagai yang paling menyakitkan.
Dilansir Grid.ID dari laman Web MD, rupanya pasien migrain juga menghadapi peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
(BACA: Pilih Susu Sapi, Almond, atau Kedelai? Mana ya yang Punya Gizi Lebih Baik? Berikut Jawabannya)
Hal ini terkait pula dengan pembekuan darah dan juga denyut jantung yang tidak teratur.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Kasper Adelborg mengungkapkan bahwa pasien yang mengalami migrain lebih sering menderita sejumlah masalah kesehatan lain.
Dalam hal ini adalah penyakit jantung dan juga gangguan pada pembuluh darah.
Meskipun sebetulnya, hubungan sebab-akibat dari hal ini masih belum terbukti.
(BACA: Miliki Tubuh Sehat, Pink Rutin Melakukan Hal Ini Setiap Hari, wah Apaan sih?)
Menurut para peneliti, dari setiap 1000 orang, dapat dilihat selisih risiko dari para penderita migrain dan non migrain.
25 pasien migrain mengalami serangan jantung, dibandingkan dengan 17 orang tanpa migrain.
45 penderita migrain mengalami stroke terkait gmpalan darah, dan 25 orang mengalaminya tanpa gangguan migrain.
27 pasien migrain mengembangkan pembekuan darah yang mengancam jiwa, dan 18 orang mengalaminya tanpa migrain.
(BACA: Valerie Bertinelli Bagikan Rahasianya Untuk Terlihat 20 Tahun Lebih Muda, Penasaran?)
47 orang dengan migrain mengalami detak jantung yang tidak teratur, sedangkan hanya 34 orang yang mengalaminya tanpa migrain.
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa migrain lebih mengembangkan beberapa penyakit lainnya. (*)
20 Ucapan Selamat Imlek 2025 Dalam Bahasa Mandarin, Cocok Dikirim ke Orang Tersayang!
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |