Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Sebuah fenomena aneh kembali terjadi.
Ribuan ikan mati secara masal dan ditemukan di pinggiran sebuah danau.
Melansir Dailystar, para ahli percaya kematian ikan tersebut akibat gelombang panas yang berhembus di Kota Santa Rosa, Argentina.
Seorang juru bicara pemerintah daerah mengatakan, tingkat air telah turun secara signifikan dalam cuaca panas.
( BACA JUGA: Cute Banget! 5 Danau Ini Permukaannya Berwarna Pink Natural )
Hal ini mengakibatkan kurangnya oksigen di Laguna Don Tomas.
Awalnya warga setempat Mengira kematian ikan-ikan tersebut adalah akibat pencemaran air.
Namun ahli biologi menegaskan bahwa kemungkinan besar kematian ikan tersebut akibat gelombang panas.
Profesor Omar David Del Ponti, dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Ekologi di Universitas Nasional La Pampa, mengatakan bahwa mayoritas ikan mati tersebut adalah jenis silversides (Odontesthes regia).
( BACA JUGA: Nokia 8110 Retro Tahun 1996 Kembali Dirilis Ini dia Perbaikan Fiturnya )
"Populasi yang paling banyak mati adalah ikan silverside jenis pejerrey."
"Padahal jenis ini paling sedikit ditemukan di danau ini."
"Saya langsung meluncur ke sana dan menyiapkan beberapa parameter untuk menyoroti apa yang terjadi."
"Suhu sangat penting dalam ekosistem danau."
( BACA JUGA: Para Wanita Dengan Bobot Lebih dari 100 kg Berlomba Untuk Menjadi Miss Jumbo di Ajang Kecantikan )
"Jika ada pencemaran air dalam jumlah besar, makan akan lebih banyak spesies ikan yang mati."
Santa Rosa, yang terletak di pantai Don Tomas Lagoon, memiliki iklim subtropis yang lembab dengan musim panas yang menyengat.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | dailystar |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |