Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Diet bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan, apalagi di kalangan wanita.
Dari berbagai jenis diet yang ada, salah satu yang cukup populer adalah diet rendah karbohidrat.
Hal ini disebabkan karena khasiatnya yang dianggap mampu menurunkan berat badan dengan cepat.
(BACA : Wow Banget, Ini Berbagai Penampilan Anggun Vicky Shu Saat Kenakan Kebaya Hitam, Cantiknya Maksimal! )
Bahkan ada pula yang melakukannya selama masa kehamilan, karena takut mengalami kenaikan berat badan yang berlebih.
Namun rupanya hal ini tidaklah disarankan, karena ada faktor yang berakibat fatal karena diet karbohidrat.
Memangnya apa ya?
Dilansir Grid.ID dari laman Web MD, inilah jawabannya.
Rupanya diet randah karbohidrat bisa berisiko terhadap kelahiran bayi cacat yang serius.
Penelitian ini telah dipublikasikan pada 25 Januari dalam jurnal Birth Defects Research.
(BACA : Pevita Pearce Tampak Kalem dengan Wrap Coat Kala Berlibur ke Korea Selatan, Penasaran? )
Penelitian ini menjelasakan bahwa dibandingkan dengan wanita hamil yang tidak membatasi asupan karbohidrat, mereka yang melakukan diet karbohidrat memiliki kemungkinan 30 persen lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf.
Termasuk pula spina bifida, yaitu kelainan tulang belakang dan sumsum tulang belakang, dan juga anencephaly.
Yaitu keadaan di mana bagian otak dan tengkorak hilang.
Cacat lahir ini bisa menyebabkan kecacatan seumur hidup dan bahkan kematian.
Nggak mau kan hal ini terjadi? (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |