Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Mungkin tak banyak yang tahu mengenai kisah wanita satu ini.
Namun, dirinya merupakan salah satu mata-mata paling berbahaya dan paling berpengaruh pada Perang Dunia I.
Melansir dari Hystory.com, Mata Hari pertama kali datang ke Paris tahun 1905.
Ia terkenal menjadi seorang penari erotis dan juga seorang pelacur.
(BACA: Sebelum Meninggal, Saudara Tiri Kim Jong-un, Diduga Bertemu Dengan Mata-mata CIA)
Namun, di balik sosoknya yang kontroversial tersebut ternyata ia adalah mata-mata berbahaya Jerman.
Dia dilahirkan di sebuah kuil suci di India dan belajar tarian kuno dari seorang pendeta yang memberinya nama Mata Hari, atau 'Matahari' dalam bahasa Melayu.
Namun aslinya, Mata Hari lahir di sebuah kota kecil di utara Belanda pada tahun 1876, dan nama sebenarnya adalah Margaretha Geertruida Zelle.
Dia memperoleh pengetahuan tentang tarian India dan Jawa saat dia tinggal beberapa tahun di Malaysia bersama mantan suaminya, seorang Skotlandia di tentara kolonial Belanda.
Mata Hari juga menjadi pelacur yang terkenal kala pecahnya Perang Dunia I.
Ada beberapa bukti bahwa Mata Hari bertindak sebagai mata-mata Jerman, dan untuk sementara sebagai agen ganda untuk orang Prancis.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |