Grid.ID - Dalam menjalani hubungan asmara, sepasang kekasih harusnya saling menjaga dan memberi kasih sayang kepada satu sama lainnya.
Namun sepasang kekasih di Singapura ini justru menjalani hubungan toxic yang penuh dengan perlakuan kejam.
Mirisnya, sang penyiksa yang selalu menganiaya kekasihnya sendiri berprofesi sebagai dokter.
Mengutip The Straits Times, seorang dokter bernama Clarence Teo Shun Jie (35) ditangkap setelah menganiaya kekasihnya sendiri, Rachel Lim (27) ada 27 Agustus 2017 silam.
Penganiayaan yang dilakukan sang dokter pun tak cuma dilakukan sekali saja selama berhubungan.
Teo dituduh pernah mengurung kekasihnya sendiri, Rachel, di kamar tidurnya seharian.
Pelaku juga pernah memukul korban saat membahas soal hubungan lawasnya.
Pada pemukulan pertamanya itu, pelaku langsung meminta maaf kepada korban.
Namun kejadian yang sama justru terjadi lagi.
Selain memukul, Teo juga menyiramkan jus apel ke tubuh kekasihnya di ruangan dengan kondisi ac menyala maksimal hingga korban menggigil kedinginan.
Baca Juga: Viral Foto Remaja 16 Tahun Diduga Gugurkan Janin di Masjid, Kekasihnya Malah Nyelonong Kabur
Usai ditangkap, kini Teo menjalani persidangannya pada Senin (4/11/2019) kemarin.
Dalam persidangan tersebut, terungkap puncak dari penganiayaan yang dilakukan Teo.
Dalam persidangan, korban menceritakan kejadian nahas yang dialaminya pada 26 Agustus 2017 silam.
Pada malam itu, Rachel diajak Teo untuk bertemu dan mengakhiri harinya di kediaman pelaku.
Berada di dalam kamar bersama, Teo kemudian ingin berhubungan layaknya suami istri dengan korban.
Namun, korban menolaknya.
Ketika korban mencoba untuk melarikan diri dari kamar, dirinya malah dikejar oleh Teo.
Baca Juga: Viral, Video Ibu-ibu Adu Jotos Diiringi Musik dan Pakai Wasit Layaknya Tinju Profesional
"Tersangka emosi dan menjadi agresif ketika korban menolak permintaan pelaku untuk dilayani.
"Saat korban mencoba kabur, Teo mengejarnya dan memaksanya kembali ke kamar, lalu mengurungnya," ucap jaksa Phang dan Amanda Sum di pernyataan pembukanya.
Saat mengurungnya, korban dipukuli berkali-kali hingga kepalanya dibenturkan ke dinding.
"Aku berteriak sekencang-kencangnya saat itu," ucap Rachel di persidangan.
Saking kejinya perbuatan sang dokter itu, ayah pelaku bahkan sampai berani melaporkan anaknya sendiri ke polisi pada pukul 04.12 dini hari waktu setempat.
Polisi yang datang ke lokasi pun memberikan keterangan mengerikan.
Setelah mendobrak paksa pintu kamar pelaku, polisi menemukan korban dalam kondisi sangat parah.
"Sangat babak belur, sampai tak bisa dikenali lagi," ucap polisi yang datang ke TKP, Muhammad Jauhary Sabiri.
Pada saat itu juga, Teo ditangkap aparat kepolisan.
Sedangkan korban, Rachel Lim, langsung dilarikan ke rumah sakit General Hospital Singapura untuk mendapat perawatan selama 21 hari.
Kini, pelaku terancam hukuman penjara selama 10 tahun jika terbukti telah menganiaya kekasihnya. (*)
Source | : | The Straits Times |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |