Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID – Belum lama ini video pesulap Sutarno atau yang dikenal dengan nama Pak Tarno sedang menaiki angkutan umum tersebar di media sosial.
Rupanya saat itu pak Tarno naik angkutan umum dikarenakan supirnya yang sedang mengantuk, sehingga pria berusia 67 tahun itu naik angkutan umum.
"Jadi saya naik angkot, karena supir saya ngantuk nah saya dari luar kota pulang malem, daripada ngantuk nabrak akhirnya saya pergi ke rumah satunya."
"Nah mobil ada disitu, jadinya saya kesitu naik angkot lagi pula supir angkot itu juga supir saya. Supir saya banyak mobil juga, ada mobil serep juga, naik angkot juga," ungkapnya saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2018).
(Lama Menghilang, Begini Kondisi Pak Tarno Saat Ini)
Pak Tarno sendiri tidak merasa risih menaiki angkutan umum. Ia mengaku sudah terbiasa dengan hal itu.
"Banyak yang komen 'pak Tarno naik angkot ya?' Emang nggak punya mobil? Ada', 'Emang kenapa? Naik angkot aja dibikin masalah',".
"Saya kan nggak sombong orangnya, ngelayani orang-orang. Saya mah nggak maluan, saya kan merakyat, tapi diberitain segitu jeleknya ya, ya Allah kan maha tau. Ya saya cukup berdoa aja," jelasnya.
Dari video yang beredar tersebut Pak Tarno terlihat botak alias tidak menggunakan wig yang biasa ia kenakan saat tampil di televisi dan hanya memakai kaos oblong.
Banyak spekulasi bermunculan bahwa kehidupan ekonomi Pak Tarno saat ini sedang tidak baik.
Namun rupanya diakui Pak Tarno, ia menjalani hidupnya saat ini dengan senang dan bahagia.
"Ya saya mah ke luar kota terus, saya jarang nonton tv. Kalo mau job di luar kota dari 5 bulan atau 6 bulan sebelumnya, udab pada ngasih DP."
"Saya jauh-jauh kerjanya di Maluku, Palembang, banjarmasin ya itu jauh-jauh ya," tuturnya.
Pak Tarno pun ikhlas dengan pemberitaan yang ada, namun yang pasti kehidupannya saat ini bisa dibilang baik-baik saja.
"Kaget ada berita kaya gitu, biarin aja lah saya lillahitaallah. Yang penting saya masih punya rumah, angkot, sawah, yang penting saya bekerja aja lillahitaalalh," pungkasnya. (*)