Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Sosok aktor Dimas Anggara disebut-sebut pria romantis dan lemah lembut di setiap film yang ia mainkan.
Namun kuasa hukum Fiqih Alamsyah, Henry Indra Guna, menyebut sikap Dimas berbanding jauh dengan peran yang dimainkannya.
"Sangat disayangkan sekali sosok seorang DA artis yang romantis, yang saya lihat di film nya itu ya, kok di belakangnya kasar seperti ini."
(BACA: Polisi Bakal Panggil Dimas Anggara Terkait Kasus Penganiayaan!)
"Kaya gini mengata-ngatai dengan kata-kata binatang, 'mau gua bunuh', yang nendang pelintir ke belakang, itu kan berlawanan sekali dengan apa yang ditampilkan di TV atau di layar lebar," ujar Henry saat ditemui Grid.ID, di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan pada (27/2/2018).
Selain itu menurut Henry, Dimas sebagai seorang public figure seharusnya memberi contoh kepada masyarakat.
"Harusnya memberi contoh yang baik kepada masyarakat bukan seperti kaya begini," ucapnya.
(BACA: Dimas Anggara Dikepung 4 Orang Siap Bersaksi untuk Kasus Dugaan Penganiayaan Fiqih Alamsyah!)
Kasus ini bermula dari kerjasama bisnis Dimas dan Fiqih.
Namun, ada yang dirugikan dan salah paham pada bisnis tersebut.
Fiqih pun melaporkan aktor Dimas Anggara, atas dugaan penganiayaan dan penyekapan di White House Kuliner, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (24/2/2018).
(BACA: VIDEO: Dimas Anggara Diduga Lakukan Penganiayaan Terhadap Rekan Bisnis, Begini Kronologinya)
Fiqih merasa terancam, dianiaya, ditendang dan disekap oleh Dimas dan segerombolan oknum TNI dan ormas.
Sebab itu, ia meminta perlindungan kepada pihak kepolisan, agar kasus tersebut dapat ditindaklanjuti oleh aparat yang berwajib. (*)
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |