Intisari-Online.com - Berbicara soal kematian, rasanya kebanyakan orang akan mengakui takut untuk menghadapinya.
Namun, terkadang, kita bisa saja berbalik menjadi "siap" menghadapinya berkat suatu hal besar.
Seperti yang dilami oleh mantan presiden Amerika Serikat Jimmy Carter.
Pada Agustus 2015, Carter didiagnosis menderita melanoma dan diberi tahu bahwa itu telah menyebar ke hati dan otaknya.
"Saya berasumsi, secara alami, bahwa saya akan mati dengan sangat cepat," kata Carter pada hari Minggu dalam kebaktian gereja di Georgia, via CNN.
Apalagi, kanker melanoma yang dideritanya ternyata sudah menyebar hingga ke organ otak dan hatinya.
Lalu, bagaimana kanker melanoma yang diderta Carter bisa sampai membuatnya mengaku merasa nyaman dengan kematian?
Berikut ini kisah lengkapnya.
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan