Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Ucapan pertama adalah salah satu hal yang paling dinantikan setiap orangtua.
Mungkin, salah satu diantara kalian sedang membayangkan kata apa yang pertama kali diucapkan si kecil nanti.
Apakah itu mama, papa atau bahkan muncul kata lainnya.
Umumnya, anak-anak akan menunjukkan kemampuan mereka untuk mengucapkan suatu kata adalah pada usia 6-12 bulan.
( BACA : Mbah Mijan Peringatkan Artis yang Masih Pakai Narkoba, Ini Pesannya!)
Ketika si kecil sudah memasuki usia di atas 12 bulan dan belum ada tanda-tanda untuk berbicara, maka kamu harus segera mengkonsultasikan hal ini kepada dokter.
Mungkin si kecil mengalami keterlambatan berbicara atau masalah lainnya.
Melansir dari laman boldsky, Grid.ID telah mengumpulkan beberapa faktor yang menyebabkan keterlambatan berbicara pada si kecil.
Langsung simak di sini ya.
( BACA : Dear Mama Milenial, 5 Nama Bayi Unik Ini Ternyata Dilarang oleh Beberapa Negara )
1. Masalah bahasa ekspresif
Dalam kasus seperti ini, anak mampu berpikir dan mengerti dengan jelas.
Hasil kecerdasan emosionalnya juga bagus dan dia bisa melakukan hal lain yang dilakukan anak-anak seusianya.
Namun, satu-satunya yang tidak ia mengerti adalah penggunaan bahasa ekspresif untuk pembicaraan dasar.
Hal ini bisa disebabkan karena adanya trauma yang dialami si kecil sejak dini.
Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membawanya ke dokter.
( BACA : Seringkali Dibully dan Mendapat Komentar Negatif, Ini Cara Young Lex Menghadapinya)
2. Mengalami gangguan pendengaran
Jika si kecil menderita gangguan pendengaran, kemungkinan kemampuan berbicaranyapun akan terbatas.
Dalam kasus seperti ini, sebaiknya kamu segera membawa si kecil kepada dokter spesialis untuk mengetahui langkah penanganan yang terbaik.
3. Cerebral Palsy
Cerebral palsy atau CP adalah gangguan gerak yang mempengaruhi otot, gerakan dan ketrampilan motorik seseorang.
CP disebabkan karena adanya kerusakan otak yang terjadi sebelum atau bahkan sesudah kelahiran.
Seperti yang sudah diketahui, celebral palsy dapat menghambat koordinasi vokal fisik.
Jika kamu melihat adanya beberapa tanda CP pada si kecil, mungkin itulah yang menyebabkan terjadi keterlambatan bicara pada buah hati.
4. Dysathria
Dysathria merupakan gangguan yang disebabkan dengan kesulitan berbicara dengan benar.
Hal ini dikarenakan terjadinya kelumpuhan otot-otot yang digunakan untuk berbicara.
Biasanya Dysathria ditandai dengan adanya gejala bicara tidak teratur atau susah berbicara.
Dalam kasus ini, mungkin kamu akan melihat bahwa si kecil sangat aktif dan ingin berkomunikasi.
Namun dia selalu mencoba menghindari ucapan terlalu banyak dan memilih untuk menggunakan isyarat.
( BACA : Belum Lama Jalani Kehidupan di Tahanan, Roro Fitria Lebih Religius)
Kondisi seperti ini membutuhkan terapi.
Konsultasikan pada dokter, terapi apa yang sesuai dengan kebutuhan si kecil saat ini.
5. Apraksia
Apraksi atau Apraksia (apraxia) adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak bisa lagi melakukan gerakan ketika ia diminta untuk melakukannya.
Kelainan tersebut terjadi bukan karena adanya masalah dengan otot-ototnya, melainkan pada otak.
Kondisi ini ditandai dengan fakta bahwa si kecil akan mengalami kesulitan saat ia akan menggerakkan mulut dan lidahnya.
Sehingga mereka akan mengalami kesulitan yang sama untuk membentuk suatu kata ataupun mengucapkan satu kalimat.
Jika kamu melihat tanda di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengambil tindakan yang paling tepat. (*)
Cantiknya Cucu Bontot Jokowi, Istri Kaesang Pangarep Spill Tipis-tipis Wajah Bebingah Sang Tansahayu, Didandani Ala Princess Snow White
Penulis | : | Irma Joanita |
Editor | : | Irma Joanita |