3 Tanda Janin dalam Kandungan Tidak Sehat, Kenali Gejalanya Sejak Dini ya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Masa kehamilan mungkin akan menjadi masa yang paling menegangkan untuk perempuan.

Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali mengalaminya.

Sebagai seorang calon ibu, tentu kalian mengharapkan kehadiran bayi yang sehat dan normal.

(BACA : Mengintip Penampilan Hailey Baldwin dengan Celana Denim Modern Bergaya 70-an, Stylish Banget! )

Segala upaya pun dilakukan, mulai dari memberikan asupan gizi terbaik sampai mengikuti program kelas-kelas kehamilan.

Namun, terkadang apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan manusia.

Seperti terjadinya keguguran ataupun kelainan pada saat proses persalinan.

Mungkin hal ini terjadi karena sesuatu yang tidak kita sadari ketika masa kehamilan.

Melansir dari laman Boldsky, beberapa hal di bawah ini bisa menandakan kondisi janin yang tidak sehat di dalam kandungan.

Langsung simak di sini ya.

1. Kurangnya detak jantung

Jantung bayi mulai berdetak sekitar minggu ke lima kehamilan.

Namun, proses pendeteksian ini akan lebih mudah dilakukan pada saat menjelang trimester pertama.

Hal tersebut dilakukan karena, terkadang detak jantung tidak bisa dideteksi karena posisi bayi atau penempatan plasenta bisa menjadi alasan sebenarnya.

Namun jika hal ini masih terjadi pada percobaan berikutnya, mungkin ini bisa menjadi indikasi bahwa janin sedang berada dalam kondisi yang buruk.

(BACA : Tampil Seksi dengan Jaket Denim? Tiru Gaya Prilly Latuconsina nih! )

2. Terlalu sering merasa kram ketika hamil

Kram bisa terjadi pada setiap fase kehamilan.

Pada awal kehamilan, kram adalah tanda alirah darah ke rahim.

Hal ini sama seperti yang terjadi ketika kamu sedang menstruasi dan bersifat normal.

Namun, jika kram terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama, segera konsultasikan hal ini kepada dokter.

Apalagi jika hal ini masih terus terjadi pada trimester kedua dan ketiga.

Hal ini bisa mengindikasikan untuk mengambil tindakan persalinan dini (prematur).

(BACA: Lakukan 3 Hal Ini Untuk Membuat Pasangan Merasa Jatuh Cinta Setiap Harinya! )

3. Ultrasonografi abnormal

Berbagai parameter pertumbuhan janin dapat dihitung melalui bantuan ultrasonografi.

Baik itu ukuran, berat, gerakan janin, aliran darah, detak jantung bahkan jumlah cairan ketuban.

Setiap masalah yang menghalangi perkembangan bayi bisa terlihat melalui teknik ultrasonografi ini.

(BACA : 6 Fakta Tentang Menguap, Ternyata Bisa Menular Loh )

Namun, tes ini tetap harus dilakukan bersamaan dengan tes lain lagi agar hasilnya lebih akurat.(*)

PROMOTED CONTENT