Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Resmi menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama sampaikan perbedaan kerja yang dialami.
Pengalamannya sebagai CEO NET TV diungkapkannya sangat berbeda dengan apa yang ia alami di stage kementerian.
Grid.ID melansir dari kanal Youtube Ini Talkshow pada Sabtu (9/10/2019), Wishnutama menyampaikan jika pada pekerjaan sebelumnya ia bisa membuat perubahan dalam satu waktu yang ia inginkan, namun tidak untuk perannya yang sekarang.
"Seperti yang saya bilang waktu saya di sini (NET TV), kalau kita mau merubah sesuatu atau mau sesuatu, ya hari ini bisa selesai, kalau birokrasi kan ada banyak aturan dan sebagainya," terangnya.
Baca Juga: Sering Bintangi Film Horor, Kiki Fatmala: Capek Loh Jadi Setan..
Meskipun ada banyak aturan, mantan CEO NET tersebut menyampaikan bukan suatu halangan untuknya.
"Tapi itu bukan halangan untuk melakukan perubahan," ujarnya.
"Saya berkali-kali bilang sama temen-temen, para deputi dan pimpinan Dikemen Parekraf, kita harus berani melakukan terobosan untuk Indonesia maju," tambahnya.
Wishnutama akan tetap melakukan terobosan-terobosan baru untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.
"Untuk Indonesia maju kita harus melakukan hal itu," tambahnya.
Baca Juga: Inilah Penampakan Rumah Termahal di Asia yang Berhasil Terjual dengan Harga Rp6,6 Triliun!
Wishnutama juga menyampaikan tidak akan menggunakan cara lama, sebab jika masih tetap dengan cara-cara di masa lalu, ia merasa tidak akan berhasil.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif itu juga menyampaikan apa yang diamanahkan presiden.
"Pak presiden bilang jangan berorientasi hanya pada proses tapi hasil, bukan send tapi deliver," ungkapnya.
Wishnutama pun menjelaskan jika terlalu banyak proses, maka seseorang hanya akan memikirkan proses bukan hasil.
Wishnu pun menyebutkan bahwa itu lah yang harusnya dirubah untuk mendapatkan hasil yang nyata.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |