Hanya Gara-gara Tisu Toilet, Warga Satu Negara Ribut Hingga Perdana Menteri Ikut Turun Tangan

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N

Grid.ID - Harga tisu toilet sangatlah terjangkau dan dapat dibeli di toko-toko terdekat.

Dikutip reporter Grid.ID dari artikel terbitan straitstimes.com pada (27/02/2018), bagi Negara Taiwan, ketersediaan tisu toilet bisa menjadi masalah besar.

Hal ini karena supermarket di Taiwan mendapat info dari pihak importir bahwa harga tisu toilet akan mengalami kenaikan sebanyak 30 persen.

Hal ini karena bahan baku pembuat tisu mengalami kelangkaan.

Kebakaran hutan di Kanada dan gangguan produksi di Brazil merupakan biang dari kenaikan harga tisu toilet itu.

(BACA : Tega, Seorang Ibu Terekam Kamera Buang Bayinya di Toilet Bandara dan Tinggalkan Surat)

Warga di Taiwan lantas berbondong-bondong ke supermarket dan memborong tisu toilet selagi harganya masih belum naik.

Bahkan mereka saling berebut tisu toilet dan menyebabkan adanya kekhawatiran nasional Negara Taiwan.

Pihak supermarket pun mengaku bahwa mereka sudah kehabisan stok tisu toilet.  

Kabarnya, pihak supermarket berhasil menjual lima juta bungkus tisu toilet hanya dalam waktu tiga hari.

Menanggapi situasi yang semakin runyam, Perdana Menteri Taiwan, Lai Ching-te turun tangan mengatasi masalah tisu toilet ini.

(BACA : Belum Diketahui Motif Penyerangan, Seorang Pria Nekat Siram Wajah Temannya dengan Zat Asam)

"Kami meminta masyarakat untuk tidak panik dan tidak terburu-buru membeli (tisu toilet)." 

"Karena pasokan sudah mencukupi," ujarnya.

Kenaikan harga bukan hanya menghantam tisu toilet di Taiwan.

Namun segala bentuk produk yang memakai bahan baku sama dengan tisu toilet juga mengalami polemik.

Tapi beberapa pembeli mengatakan bahwa mereka membeli secara massal tisu toilet karena kekhawatiran produk akan habis di pasaran.

Sekarang pihak kementerian perdagangan Taiwan sedang melakukan operasi pasar penyeimbangan harga bahan baku tisu toilet.(*)

PROMOTED CONTENT