Hati-hati! Ternyata 3 Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Kerusakan Gigi pada Si Kecil loh

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Terjadinya kerusakan gigi pada anak-anak adalah hal yang wajar.

Kerusakan gigi pada anak-anak terjadi karena adanya pertumbuhan bakteri pada mulut yang tidak dapat dikendalikan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kerusakan gigi pada si kecil.

Salah satunya adalah makanan yang mengandung banyak gula.

( BACA : Arti di Balik Tato Berhuruf Arab di Lengan Sophia Latjuba)

Namun, beberapa kebiasaan yang sering kamu lakukan ternyata juga bisa menyebabkan kerusakan gigi pada si kecil loh.

Melansir dari laman boldsky, Grid.ID telah mengumpulkan beberapa hal yang bisa menimbulkan rusaknya gigi si kecil.

Langsung simak di sini ya!

1. Kurangnya kebersihan gigi

Jika mulut bayi tidak dibersihkan secara teratur, hal ini bisa menyebabkan kerusakan gigi.

( BACA : Inspirasi Mix and Match Blazer ala Street Style Milan Fashion Week 2018, yuk Contek!)

Saat gigi pertama muncul, kamu bisa mulai membersihkannya dengan sikat gigi kecil dan lembut dan air biasa.

Jangan gunakan pasta gigi terlebih dahulu.

Baru ketika si kecil memasuki usia 2 tahun kamu bisa memulainya dengan pasta gigi anak-anak.

2. Terlalu sering memberi bayi makanan yang mengandung gula

Kandungan gula yang terlalu banyak akan menimbulkan bakteri di mulut.

( BACA : Vanessa Angel Tidak Hadir Bersama Jane Atas Pencabutan Laporan Di Polda)

Karena bayi belum bisa membersihkan sisa makananannya sendiri, maka gula itu akan tetap berada di dalam mulut dan menyebabkan kerusakan gigi.

3. Terlalu sering mencium mulut si kecil

Sepertinya banyak ibu tidak menyadari hal ini.

Penyebab kerusakan gigi pertama kali disebabkan karena adanya bakteri yang masuk ke dalam mulut bayi melalui air liur.

Air liur masuk ke dalam mulut bayi saat ia dicium oleh ibunya.

( BACA : Redaksi Grid.ID Kedatangan Tamu Dari Halodoc, Yuk Ikuti Keseruannya!)

Selain itu, bakteri juga bisa masuk ketika kita berbagi makanan dengan si kecil.

Nah, Moms sebaiknya mulai sekarang mulai lebih berhati-hati ya. (*)

PROMOTED CONTENT