Grid.ID – Kehidupan presenter kondang Uya Kuya seolah tak pernah ada habisnya untuk dibahas.
Namun, kali ini yang menjadi sorotan bukanlah koleksi jam miliaran rupiah maupun outfit branded miliaran rupiah milik Uya Kuya, melainkan kedua anaknya, Cinta Kuya dan Nino Kuya.
Ya, Uya Kuya mendadak menggegerkan publik lewat aksi tantangan yang ia lakukan bareng Cinta Kuya dan Nino Kuya baru-baru ini.
Baca Juga: Uya Kuya dan Astrid Kenang Makanan Masa Kecil Lewat Fashion
Host acara Pagi-Pagi Pasti Happy itu membebaskan anak-anaknya untuk berbelanja di sebuah distro ternama.
Tak tanggung, baik Cinta maupun Nino harus memilih barang dengan total nominal Rp 100 juta!
Tentu saja, ini tak dilakukan Uya secara cuma-cuma karena ia memberikan syarat yang cukup berat.
Baca Juga: 16 Tahun Hengkang, Uya Kuya Bakal Manggung Lagi Bareng Grup Musik Tofu
Pasalnya, keduanya wajib menyelesaikan tantangan ini hanya dalam waktu 6 menit saja.
Momen ini berhasil terekam dalam vlog sang presenter di YouTube Uya Kuya TV pada Kamis (7/11/2019) lalu.
Sontak saja, vlog berjudul ‘PECAHIN REKOR!!! BELANJA 100 JUTA DALAM WAKTU 6 MENIT’ seketika menjadi viral lantaran telah ditonton lebih dari 649 ribu kali.
Namun, popularitas yang diraih Uya Kuya lewat aksinya ini ternyata juga diiringi pro dan kontra.
Usut punya usut, tak banyak orang yang memiliki uang untuk dihabiskan dalam waktu beberapa menit layaknya Uya Kuya.
Menanggapi hal ini, Uya Kuya menyebut tindakannya membiarkan anak-anak belanja Rp 100 juta 6 menit tak berlebihan.
Dalam tayangan Insert di YouTube Trans TV Official pada Selasa (12/11/2019) lalu, ia menegaskan jika tantangan ini dibuat untuk melatih kemampuan matematika kedua anaknya.
“Tantangan belanja 100 juta dalam waktu 6 menit. Jadi gue melatih matematika anak-anak gue.”
“Gimana mereka belanja itu syaratnya akan dibayar kalau range harganya 2 juta di bawah 100 atau 2 juta di atas 100. Nggak boleh 98 juta, nggak boleh 102 juta.”
"Jadi dalam waktu 6 menit mereka harus menghitung kira-kira gak boleh pake kalkulator dan nanya harga," ujarnya seperti dilansir YouTube TRANS TV Official.
Pria bernama asli Surya Utama ini bahkan merasa aksinya ini bukanlah tantangan asal-asalan lantaran ia sempat melakukan prank ke Cinta Kuya dan Nino Kuya seusai belanja.
Pasalnya, Uya Kuya sempat tak bisa menggunakan kartu kreditnya untuk membayar belanjaan gara-gara overlimit.
Ia bahkan sempat keluar toko untuk mengambil kartu kreditnya yang berada di mobil dan membiarkan 2 anaknya berunding dengan sang pemilik distro.
"Abis itu (mereka) gua kerjain. Gua cabut dan gak balik-balik. Di situ gua melihat justru bagaimana anak-anak gua bisa punya problem solving atau bisa menyelesaikan masalah.
“Saat mereka di situ tinggal berdua mereka akan ngomong apa sama orangnya?”
Baca Juga: Nikita Mirzani Ungkap Alasan Unfollow Bahkan Blokir Akun Instagram Uya Kuya
“Tapi abis itu gua dateng. Gua tetep beli baju walaupun nggak 100 juta. Beli lah gitu,” sambungnya.
Wajar jika Uya Kuya beranggapan aksinya tak berlebihan karena apa yang dilakukannya hanya untuk menyenangkan anak-anaknya.
"Nggak sih. Berlebihan atau nggak berlebihan kan tergantung dari sudut pandang orang melihat ya.”
“Ibarat kita kerja cari uang. Kita juga imbang kok di dunia ini. Kita juga menyenangkan orang, menyenangkan anak-anak dan keluarga. Kita beramal juga. Menurut gue biasa-biasa aja,” ungkapnya.
Di samping itu, presenter 44 tahun itu mengungkap jika Cinta dan Nino bukanlah anak yang suka merengek untuk dibelikan barang karena keduanya lebih sering menggunakan uangnya sendiri.
"Gue pengen beliin aja. Anak-anak gue bukan tipe yang anak-anak yang minta ini minta itu. Bukan yang celamitan.Saat mereka pengen sesuatu, mereka beli pakai duit sendiri.”
“Sekali-kali beliin anak kita kan nggak salah. Anak-anak kita bukan anak-anak orang. Duit-duit kita bukan duit korupsi,” tandasnya.
(*)
Gantengnya Anak Bontot Wulan Guritno yang Jarang Terekspos Publik, Paras Rupawannya Plek Ketiplek sang Ibu, Intip Potretnya!
Source | : | YouTube Trans TV Official |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |