Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Rekaman kamera CCTV memperlihatkan keadaan jalanan di North Road, Kew, London, Inggris yang lengang.
Tiba-tiba kamera CCTV tersebut merekam satu buah balok es jatuh dari langit.
Dikutip Grid.ID dari artikel yang ditayangkan Sky News, kejadian tersebut terjadi pada 7 Januari 2018, sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Petugas kebersihan kota bernama Serhiy Mysehkov terlihat sedang membersihkan jalanan di sekitar taman Kew.
( BACA JUGA: Google Perluas Dukungan Unduhan Video YouTube ke 125 Negara )
Tiba-tiba saat ia sedang melakukan pekerjaannya, sebuah balok es seberat 20 kilogram jatuh.
Balok es tersebut jatuh 5 meter dari tempat Serhiy berdiri.
Balok es itu menghantam aspal hingga hancur berkeping-keping.
( BACA JUGA: Makan Bareng Pasangan sih Biasa, Coba Sensasi Makan Bareng Jerapah di Kenya )
Pecahan es berhamburan hingga hampir mengenai Serhiy dan pejalan kaki di sampingnya.
Mereka berdua terlihat keheranan dengan kejadian itu.
"Saya sedang menyapu di sisi lain jalan, lalu mendengar suara benturan yang keras."
"Semuanya terjadi sangat cepat, saya tidak takut."
( BACA JUGA: Cerita di Balik 'Merahnya' Logo Minuman Bersoda Terkenal, Biar Nggak Dikira Bir? )
"Tapi es itu bisa saja membunuh saya, saya merasa beruntung," kata Serhiy.
Pemilik kamera CCTV yang merekam kejadian itu juga tak habis pikir.
"Ketika saya melihat rekamannya kembali, saya terkejut melihat balok es itu seukuran batu besar."
"Balok es itu sangat besar, beratnya sekitar 20kg."
( BACA JUGA: Sekelompok Wanita Nikahi Pohon, Ini Alasan Mereka Memilih 'Suami' dari Bangsa Tumbuhan )
"Jika jatuh menimpa seseorang, itu akan membunuh mereka," ujarnya.
Setelah diselidiki, es tersebut berasal dari pesawat yang wara-wiri dari bandara Heathrow.
Juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan, "Es jatuh bisa jadi akibat fenomena meteorologi."
"Namun es jatuh dari pesawat terbang dianggap jarang di wilayah udara Inggris, tapi itu bisa saja terjadi seperti ini."
(*)
5 Shio Paling Suka Bersikap Lembut pada Pasangan, Jarang Berbicara Pakai Nada Tinggi
Source | : | sky news |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |